Temui Ibas, Investor akan Bangun Industri Panel Surya dan Pabrik Beras Modern di Lutim
2 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kiri) saat menjamu kunjungan investor asal Dubai CEO Eastlight, Roger Clay di rumah jabatannya, Malili, Selasa (22/4/2025). (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Malili – Kabupaten Luwu Timur (Lutim) kembali mencuri perhatian investor internasional. Kali ini, perusahaan energi terbarukan asal Dubai, Uni Emirat Arab yairu Eastlight menunjukkan minat serius untuk menanamkan modal di wilayah ini.
CEO Eastlight, Roger Clay, bertemu langsung dengan Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas di Rumah Jabatan Bupati, Malili, Selasa malam (22/4/2025) malam.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian pembahasan investasi sektor energi hijau di Luwu Timur.
Eastlight dikenal sebagai perusahaan berbasis teknologi tinggi yang bergerak dalam sistem integrasi tenaga surya, produksi baterai mutakhir, material sel surya, dan konstruksi panel surya.
Rencana mereka membangun fasilitas produksi energi terbarukan di Luwu Timur menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan industri hijau di Sulawesi Selatan.
Selain CEO Eastlight, hadir pula sejumlah calon investor lainnya. Di antaranya adalah CEO PT Grand Integra Teknologi (GIT) Muh. Zabir Iqbal yang berminat mengembangkan peternakan sapi potong dan sapi perah berkualitas tinggi.
Sementara itu, PT Bahtera Tiga Investa (BTI) melalui CEO-nya, Muhammad Riza Wibawa yang juga menjabat Chief Financial Officer Eastlight, tertarik pembangunan pabrik beras modern di wilayah tersebut.
Bupati Ibas menyambut hangat minat investasi ini dan menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Investasi seperti ini tentu sangat kita dukung karena manfaatnya besar bagi masyarakat. Olehnya itu, kepada perangkat daerah terkait segera ambil langkah langkah sesuai kewenangan, ketentuan sesuai regulasi yang berlaku, jangan hanya menunggu,” tegas Bupati Ibas.
Dalam pertemuan tersebut, Ibas juga memaparkan potensi unggulan Luwu Timur, mulai dari pertambangan, pertanian, hingga perkebunan.
Para investor diberikan ruang untuk menyampaikan presentasi secara rinci terkait rencana investasi mereka.
Pertemuan ditutup dengan diskusi teknis dan administratif sebagai langkah awal realisasi proyek.
Rencananya, komitmen kerjasama sejumlah investor akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dan ditandatangani bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke-22.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok