Di depan Menekraf, Appi tegaskan Makassar Siap Jadi Pusat Industri Kreatif
2 min read
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya makan malam bersama wali kota dan wakil wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham serta konten kreator di Kapal Pinisi, Anjungan Pantai Losari Makassar. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi bersama Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, sepakat mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Makassar sebagai kekuatan baru dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Dukungan ini ditegaskan dalam pertemuan dengan para pelaku konten kreator di atas kapal Pinisi, Anjungan Pantai Losari, Makassar, Selasa (22/4/2025) malam.
Pertemuan tersebut menjadi momentum menyatukan visi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai new engine of growth.
“Alhamdulillah, Pak Menteri hadir membawa banyak harapan dan program nyata untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif di Makassar. Ini sangat luar biasa,” ujar Appi.
Mantan CEO PSM Makassar itu optimis bahwa Makassar punya potensi besar menjadi pusat ekonomi kreatif di Kawasan Indonesia Timur.
Appi menyebut, mulai dari UMKM inovatif, produk ramah lingkungan, kuliner khas, hingga kerajinan unik, semuanya menjadi bukti bahwa kreativitas di Makassar berkembang pesat.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, kami yakin Makassar bisa menjadi gudangnya pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.
Appi menegaskan bahwa untuk mewujudkan visi tersebut, dibutuhkan ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif, agar Makassar bukan hanya menjadi pusat bisnis, tapi juga episentrum industri kreatif nasional.
“Kami ingin Makassar tak hanya dikenal sebagai kota dagang, tapi juga sebagai pusat ekonomi kreatif yang produktif dan berkelanjutan,” tegas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Sementara itu, Menekraf Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa pemerintah pusat tengah menyusun grand design pengembangan ekonomi kreatif nasional.
Riefky mengungkapkan, ada berbagai tantangan yang perlu diatasi bersama, seperti penguatan infrastruktur, pemasaran digital, hingga pelatihan SDM kreatif.
“Kolaborasi pusat dan daerah sangat penting untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang sehat. Dan Makassar punya potensi besar,” kata Riefky.
Riefky berharap pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama strategis antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pemkot Makassar dalam mengembangkan sektor kreatif berbasis lokal.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok