Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas Diduga Karena Bongkar Kasus Tambang Ilegal
3 min read
Kolase. Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak rekannya sendiri diduga karena kasus tambang ilegal. (Foto: Istimewa/Instagram/ryantoulilanshar)
Majesty.co.id – Institusi kepolisian kembali tercoreng atas peristiwa tragis tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatra Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar.
AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak rekannya sendiri sesama personel Polri. Pelakunya adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Melansir Detik.com, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas diduga setelah pelipis bagian kanan kepalanya terkena tembakan.
Motif pelaku tega menembak korban berawal dari AKP Ryanto Ulil mengamankan pelaku tambang galian C diduga ilegal di Solok Selatan.
Dari foto yang beredar, tampak wajah AKP Ryanto Ulil dipenuhi darah. Terdapat luka di pelipis bagian kanan kepala korban yang diduga akibat tembakan yang dilepaskan oleh AKP Dadang Iskandar.
Sementar, saat tertembak, korban menggunakan kemeja berwarna hitam. Aksi penembakan ini turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
“Benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” kata Dwi kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Pelaku disebut menembakkan sembilan peluru dari senjata api yang digunakannya. Dua diantaranya bersarang di tubuh korban.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan AKP Dadang Iskandar bakal dipecat. Tak hanya itu Dadang juga bakal diproses pidana.
“Yang jelas saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya. Oknum pelaku dari institusi agar ditindak tegas apakah itu diproses etik atau pidananya,” kata Jenderal Sigit di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, dikutip dari detikNews, Jumat (22/11/2024).
Sementara saat ini Polda Sumbar sedang mempersiapkan keberangkatan jenazah korban ke Makassar. Jenazah korban direncanakan akan berangkat siang ini dari Padang menuju Makassar.
Profil AKP Ryanto Ulil Anshar
AKP Ryanto Ulil Anshar baru satu tahun bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Dari informasi kepolisian, perwira berpangkat 3 balok tersebut baru berusia 34 tahun.
AKP Ryanto Ulil Anshar lahir di Kota Makassar pada 12 Agustus 1990. Ryanto diketahui merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia merupakan anak laki-laki satu-satunya.
Paman AKP Ryanto, Joni Mangin mengungkapkan, keponakannya masih berstatus bujang atau belum menikah.
Joni yang juga pensiunan polisi dengan pangkat AKBP menuturkan, keluarga pertama kali menerima kabar duka ini pada subuh melalui informasi dari keluarga.
Selain itu, ada penyampaian langsung dari Kapolsek Panakkukang Makassar AKP Akhmad Alfian yang merupakan rekan dekat mendiang.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
