Brutalnya Geng Motor di Makassar: Tak Ketemu Lawan “COD”, Warga Jadi Sasaran
2 min read
Sejumlah anggota genk motor saat dihadirikan pada konfernsi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (21/7/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Polisi menangkap sejumlah pelaku kriminal di muka umum atau geng motor di Kota Makassar yang baru-baru ini viral karena menyerang warga.
Geng motor yang ditangkap Polrestabes Makassar menyerang warga di Jalan Opu Daeng Risadju (eks Cendrawasih) dan Jalan Dangko, serta Jalan Andi Pangerang Pettarani.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, geng motor ini menyerang warga pada Sabtu (19/7/2025).
“Kami berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku kejahatan yang terjadi pada hari Sabtu kemarin,” ujar Arya Perdana di Mapolrestabes Makassar, Senin (21/7/2025).
Geng motor menyerang warga setelah gagal bertemu lawan yang sudah janjian di titik tertentu. Mereka menamakan lokasi bentrok dengan istilah “cash on delivery” (COD).
“Namun demikian, belum ketemu dengan geng motor yang dituju, mereka sudah bertemu dengan sekelompok orang yang berada di pinggir jalan dan itulah yang mereka serang,” kata Arya.
Kawanan pelaku kriminal jalanan ini menyerang warga pada tiga lokasi tersebut menggunakan senjata tajam.
Setelah melakukan aksi brutalnya, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap 23 orang pelaku geng motor.
“Jumlah total yang ditangkap ada 23 orang, yang menjadi pelaku utamanya ada 10 orang. Tiga di antaranya melakukan pembacokan,” beber Arya.
Warga korban geng motor mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Pembacokan terjadi di Jalan Cendrawasih, ada 3 orang korban. Di Jalan Pettarani juga terjadi pembacokan,” kata Arya lagi.
Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum, yang ancaman hukumannya mencapai 9 tahun penjara.
“Nah, untuk para pelaku kita kenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun,” pungkas Arya.
Aksi ini menambah panjang daftar kekerasan jalanan di Makassar yang melibatkan kelompok geng motor. Polisi berjanji akan terus meningkatkan patroli dan penindakan untuk menjaga keamanan masyarakat.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok