Polri Pastikan Keaslian Ijazah UGM Milik Jokowi, Penyelidikan Ditutup
2 min read
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat konferensi pers kasus ijazah Jokowi. (Foto: Polri TV)
Majesty.co.id, Makassar – Bareskrim Polri menyatakan telah menyelesaikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu dokumen yang menjadi fokus utama pemeriksaan adalah ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi.
Dalam proses klarifikasi di Bareskrim, Presiden Jokowi membawa langsung dokumen ijazah tersebut, tersimpan dalam sebuah map berwarna hitam.
Namun, saat konferensi pers yang digelar Kamis (22/5/2025), pihak kepolisian tidak menampilkan dokumen asli ijazah itu ke publik. Yang ditampilkan kepada awak media hanyalah salinan fotokopi melalui layar proyektor.
Meski demikian, beredar foto yang menunjukkan penyelidik Bareskrim tengah memeriksa ijazah asli Jokowi.
Dalam foto tersebut, terlihat Wahyudi Andrianto, adik ipar Jokowi, turut hadir dan menyerahkan dokumen tersebut kepada penyidik.
Wahyudi disebut datang ke Bareskrim pada 9 Mei 2025, mewakili Jokowi yang saat itu tidak bisa hadir.
Beberapa hari kemudian, Presiden Jokowi sendiri mendatangi Bareskrim. Usai pemeriksaan, ia keluar sambil membawa map hitam yang diyakini berisi ijazah aslinya, namun tidak memperlihatkan isinya kepada publik.
Menanggapi alasan tidak dipublikasikannya dokumen asli, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima dan memeriksa ijazah asli Jokowi melalui uji laboratorium forensik.
“Ijazah asli sudah kami terima dan kami uji melalui laboratorium forensik,” ungkap Djuhandhani.
Pihak kepolisian menegaskan, berdasarkan hasil penyelidikan dan uji forensik, ijazah tersebut dinyatakan asli. Dengan demikian, kasus tudingan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi resmi ditutup.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
