Realisasi Investasi di Luwu Timur tembus Rp2,9 Triliun
2 min read
Grafis 5 besar daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Sulawesi Selatan pada tahun 2023. (Foto: Warta Luwu Timur)
Majesty.co.id, Makassar – Realisasi investasi di Kabupaten Luwu Timur mencapai angka Rp2,9 triliun atau yang tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam rapat tingkat tinggi atau high level meeting dalam format Dedicated Team Meeting Pinisi Sultan tahun 2025 di kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (22/4/2025).
Dalam rapat yang juga diikuti Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler, Andi Sudirman Sulaiman menyebut realisasi investasi tahun 2023 di Bumi Batara Guru berada di bawah Kota Makassar.
Investasi itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Berdasarkan realisasi investasi PMA dan PMDN Semester I Tahun 2023, Kabupaten Luwu Timur urutan kedua daerah terbesar realisasinya dengan jumlah investasi Rp2,9 triliun. Tertinggi dari Kota Makassar sebesar Rp3,8 triliun,” kata Andi Sudirman dikutip dari keterangan tertulis.
Andi Sudirman menjelaskan, ada 5 sektor terbesar penanaman modal tahun 2024 di Sulsel. 29 persen dari nilai total investasi berasal dari sektor pertambangan atau senilai Rp4,020 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi Wimanda menyebut pada tahun 2024, realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp14,04 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Puspawati Husler menyatakan kesiapan Luwu Timur bersinergi dengan daerah lain untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kabupaten Luwu Timur siap bersinergi dan membuka ruang kolaborasi dalam mendorong investasi dan pengembangan sektor unggulan daerah yang sejalan dengan prinsip green and blue economy,” ujar Puspawati.
Dalam kesempatan ini juga, dilakukan Kick-Off SSIC atau South Sulawesi Investment Challenge 2025, ini merupakan ajang investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.
Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, dan implementasi Green and Blue Economy.
SSIC menjadi bagian dari kegiatan Forum PINISI SULTAN dan telah berjalan sejak tahun 2021.
Turut mendampingi Wabup Puspawati Husler, Plt. Kepala DPMPTSP Lutim, Wahid Sangka dan Sekertaris Dinas PMD Lutim, Umar Hasan Dalle. (Ril/Hzn)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok