Peringati Hari Bumi, Pemkab Tana Toraja 1.000 Pohon di Buntu Sarira
3 min read
Aksi penanaman pohon Pemkab Tana Toraja dalam rangka Hari Bumi di Buntu Sarira, Selasa (22/4/2025). (Foto: Diskominfo Tana Toraja)
Majesty.co.id, Tana Toraja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, Sulsel menggelar aksi tanam 1.000 pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia ke-55 yang dipusatkan di Kawasan Wisata Buntu Sarira, Selasa (22/4/2025)
Kegiatan ini mengusung tema: “Kekuatan Kita, Planet Kita – Menjaga Bumi Tanggung Jawab Kita Bersama. Let’s Plant a Tree.”
Penanaman pohon ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Tana Toraja dengan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui UPT KPH Saddang I, BPDAS Jeneberang Saddang, serta Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, Dandim 1414/Tator Letkol Arm. Bani K. Sepang, perwakilan Kapolres Tator, Kapolsek Makale AKP Yohanis Sampe Palinoan dan stakeholder lainnya.
Bupati Zadrak Tombeg dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar.
“Kita harus mencintai dan memelihara alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan mulai menanam pohon. Bencana yang terjadi akhir-akhir ini adalah tanda bahwa bumi sedang menangis karena ulah manusia,” ujar Zadrak dalam keterangan tertulis
Zadrak menyebutkan bahwa hampir seluruh kecamatan di Tana Toraja baru-baru ini mengalami tanah longsor, dan kondisi tersebut menjadi refleksi bahwa kerusakan lingkungan adalah hasil dari kelalaian manusia terhadap alam.
“Bencana ini adalah bentuk kesedihan bumi. Kita sebagai manusia harus kembali peduli dan menjaga lingkungan,” tegasnya.
Kegiatan ini, lanjut Zadrak, merupakan bentuk dukungan terhadap upaya mengatasi pemanasan global serta mendukung program nasional seperti swasembada pangan dan energi berkelanjutan.
Ketua Panitia Hari Bumi Tana Toraja, Frederyk Tandi Payung, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan ini dilaksanakan secara global oleh 192 negara.
Di Tana Toraja sendiri, kegiatan diisi dengan penanaman 1.000 pohon dari berbagai jenis seperti pohon beringin, durian, manggis, duku, dan jengkol, serta aksi bersih-bersih lingkungan.
“Kami memilih objek wisata Buntu Sarira karena termasuk dalam kategori lahan kritis dan gersang. Dengan penanaman pohon, kami harap lokasi ini menjadi lebih hijau dan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya air, khususnya bagi kolam wisata alam Tilanga yang berada di bawahnya,” ungkap Frederyk.
Sementara itu, Lurah Sarira, Thomas Kala’padang menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tana Toraja karena telah memilih Buntu Sarira sebagai lokasi peringatan.
“Penanaman pohon di kawasan ini akan memberi manfaat besar, bukan hanya memperindah objek wisata tapi juga menjaga debit air di kolam Tilanga’ agar tetap stabil, terutama saat musim kemarau,” ucap Thomas.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pengunjung agar senantiasa menjaga kebersihan, terutama tidak membuang sampah plastik sembarangan demi kelestarian lingkungan.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok