Terengganu FC vs PSM Makassar: Duel Daud Lawan Goliat versi Media Malaysia
3 min read
Pemain Terengganu FC, Mikael Ott dan pemain PSM Makassar Victor Dethan. (Foto: Instagram/mannyott/psm_makassar)
Majesty.co.id – PSM Makassar akan melakoni pertandingan ASEAN Club Championship melawan klub Liga Super Malaysia, Terengganu FC pada Rabu (22/1/2025) hari ini.
Media olahraga Malaysia, The Star mengibaratkan laga Terengganu FC vs PSM bagai duel pertarungan antara Daud melawan Goliat.
Surat kabar berbahasa Inggris tersebut menerbitkan berita jelang Terengganu vs PSM dengan judul “Rough path ahead, but Terengganu hope to turn the tables on Makassar”.
“Pertandingan Grup A antara Terengganu dan PSM Makassar dalam Kejuaraan Antarklub ASEAN hari ini ibarat pertarungan antara Daud dan Goliath,” tulis The Star, membuka pemberitaannya pada Rabu (22/1/2025).
Laga Terengganu FC versus PSM akan tersaji di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin pada pukul 21.00 WITA malam nanti. Ini merupakan pertandingan keempat Grup A ASEAN Club Championship.
The Star mengibaratkan PSM sebagai Goliat. Sementara Daud adalah Terengganu. Kiasan ini bukan tanpa alasan, sebab PSM hingga saat belum terkalahkan di level Asia Tenggara.
Menurut The Star, Terengganu berharap keajaiban bisa mengalahkan PSM untuk mampu lolos ke babak semifinal kejuaraan klub se-Asia Tenggara ini.
“Namun, ini akan menjadi tantangan berat bagi pelatih Terengganu Badrul Afzan Razali dan para pemainnya karena PSM Makassar masih belum terkalahkan di turnamen ini dan saat ini memimpin Grup A dengan tujuh poin,” tulis media yang berbasis di Petaling Jaya, Malaysia itu.
Sebaliknya, setelah tiga pertandingan, Terengganu hanya berhasil mengumpulkan empat poin, menempatkan mereka di posisi keempat dalam klasemen, di belakang Thanh Hoa dan BG Pathum United dengan lima poin.
Juru Taktik Terengganu Badrul Afzan Razali mengatakan, sejauh ini para pemainnya dalam kondisi siap bermain dan tidak ada yang cedera, kecuali Ivan Mamut yang masih dalam proses penyembuhan.
“Tentu saja, misi kami besok (hari ini) adalah mengamankan tiga poin. Apa pun yang terjadi, kami harus meraih kemenangan jika ingin mencapai semifinal,” katanya.
Afzan Razali telah meminta anak asuhnya untuk berupaya mencetak gol cepat ke gawang PSM. Hal ini dianggap sebagai salah satu strategi memenangkan pertandingan.
“Tentu saja kami ingin mencetak gol lebih awal dan saya sudah mengingatkan para pemain saya bahwa untuk bisa menang, kami juga harus mempersiapkan diri secara matang untuk pertandingan ini.
“Walaupun kami ingin mencetak gol cepat, pertahanan kami juga harus solid agar tidak mudah kebobolan,” imbuhnya.
Meski datang dengan status tak terkalahkan di Grup A ASEAN Club Championship, PSM Makassar tiba di Kuala Terengganu tanpa diperkuat sejumlah pemain kunci akibat cedera, termasuk Yuran Fernandes.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut bahwa skuad Terengganu saat ini lebih mengancam di pertandingan nanti ketimbang skuad asuhannya sendiri.
“Saya yakin Terengganu punya skuad yang berbakat. Pemain seperti nomor 23 (Azam Azmi), nomor 11 (Safawi), nomor 33 (Akhyar), dan nomor 22 (Engku Shakir), jika dia bermain, semuanya mampu membuat perbedaan,” kata Tavares.
“Bukan hanya satu atau dua pemain yang menonjol, seluruh tim mereka kuat. Banyak pemain mereka yang mewakili tim nasional, termasuk penjaga gawang (Rahadiazli Rahalim) dan bek tengah (Safwan Mazlan)” katanya.
”Kami mengawasi seluruh tim, bukan hanya satu pemain,” kata Tavares.
Sebelum laga ini, PSM berhasil memetik poin penuh saat bertandang ke markas klub Kamboja, Svay Rieng. Dalam pertandingan itu, Juku Eja menang tipis 1-0.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
