Ketua DPRD Sulsel Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Ada dalam APBD 2025
2 min read
Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry (kiri) dan Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi saat pertemuan kelembagaan kedua pihak baru-baru ini. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Rachmatika Dewi alias Cicu menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah pusat termasuk program makan gratis untuk pelajar.
Menurut Cicu program makan bergizi gratis ini disambut sangat antusias oleh masyarakat, khususnya para pelajar.
“Kami di DPRD Sulsel sangat siap untuk mendukung dan merealisasikan program makan bergizi gratis (MBG) dan kami sudah anggarkan di APBD tahun 2025,” kata Cicu dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).
Sementara untuk program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), Cicu mengatakan dana untul kegiatan itu baru akan dimasukkan dalam APBD.
Hal ini karena baru ada instruksi dari pemerintaj pusat melalui Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry saat melakukan kunjungan silaturahmi ke DPRD baru-baru ini.
“Kami juga masih menunggu petunjuk teknisnya karena tentunya kami di pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus selalu bersinergi dengan program pemerintah pusat karena ini juga untuk kepetingan masyarakat Sulawesi Selatan,” tegasnya.
“Kami pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berharap harmonisasi ini dapat terus terjaga. Antara eksekutif dan legislatif banyak yang kita dapat selaraskan dan selesaikan dengan cara kekeluargaan,” ungkap politisi NasDem ini.
- BACA JUGA: Masyarakat Sidrap Bergembira dengan Program Makan Bergizi Gratis: Beras hingga Telur Laku!
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry mengucapkan bahwa salah satu program penting Presiden Prabowo Subianto yang harus digalakkan dan diselaraskan selain makan bergizi gratis (MBG) adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
“Salah satunya juga program penting bapak Presiden adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Ini diminta seluruh kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk itu. Program ini menyasar seluruh segmen masyarakat kita, mulai balita, anak-anak, remaja hingga lansia,” pungkasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
