Bawaslu Makassar Bimtek Pengawas TPS Pilkada, Dibimbing Pakai Aplikasi Siswalih
2 min read
Bimtek Pengawas TPS Pilkada 2024 oleh Bawaslu Makassar. (Foto: Istimewa)
Makassar, Majesty.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bimtek tersebut untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan jujur, adil dan transparan. Kegiatan ini berlangsung pada 17-19 November 2024 di dua lokasi, yakni Hotel Claro Makassar dan Hotel Four Points Makassar.
- BACA JUGA: Tolak Rekomendasi Bawaslu soal Trisal, Komisioner KPU Palopo bakal Kembali Diproses Polisi-Jaksa
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Makassar, Risal Suaib, menyampaikan sejumlah pesan penting terkait tugas dan tanggung jawab pengawas TPS.
Ia menekankan bahwa tugas pengawas TPS tidak hanya sebatas mengawasi jalannya proses pemungutan suara, tetapi juga melindungi hak pilih masyarakat.
“Seorang pengawas tidak hanya bertugas mengawasi proses pengambilan suara, tetapi juga memastikan bahwa hak memilih masyarakat dilindungi, bebas dari intimidasi, dan terhindar dari tindakan yang melanggar hukum,” ujar Risal Suaib dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
Ia juga mengingatkan pengawas TPS untuk menjunjung tinggi prinsip profesionalitas, integritas, dan transparansi dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Risal, keberhasilan pengawasan sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara pengawas TPS dengan masyarakat, serta kesigapan mereka dalam menghadapi potensi pelanggaran.
“Kami ingin memastikan setiap warga negara yang terdaftar sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu, integritas proses pemilu harus dijaga sejak awal hingga akhir,” tegas Risal.
Dalam Bimtek tersebut, para pengawas TPS dibekali pelatihan teknis untuk memaksimalkan pengawasan di lapangan.
Mereka juga diperkenalkan pada penggunaan aplikasi Siwaslih atau sistem berbasis teknologi yang membantu Bawaslu memantau seluruh tahapan pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga penetapan hasil.
Aplikasi Siwaslih memungkinkan pengawas TPS menginput data pengawasan dan melaporkan temuan pelanggaran secara real-time, sehingga proses pengawasan menjadi lebih efisien dan akurat.
Sistem ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan informasi selama Pemilihan Gubernur, Bupati, serta Walikota di tahun 2024.
Risal Suaib optimistis bahwa dengan pengawasan yang profesional dan penggunaan teknologi yang tepat, Pilkada 2024 dapat berlangsung lebih adil, transparan dan bebas dari kecurangan.
“Dengan pemahaman yang baik dan pengawasan ketat, kita dapat memastikan bahwa demokrasi benar-benar terwujud,” pungkasnya.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok