Target Ambisius Andi Muhammad Ketua Hanura Sulsel: Satu Dapil, Satu Kursi
2 min read
Pelantikan Pengurus DPD Partai Hanura Sulsel di Kota Makassar, Sabtu (20/9/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, langsung memasang target besar usai resmi dilantik dan ditetapkan sebagai ketua definitif.
Pelantikan pengurus Hanura Sulael berlangsung di Hotel Four Points, Kota Makassar, Sabtu (20/9/2025). Momen ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO).
Andi Bau Sawa menegaskan ambisinya untuk mengembalikan kejayaan Partai Hanura di Sulsel. Ia bahkan menargetkan partainya bisa merebut kursi legislatif di setiap daerah pemilihan (Dapil).
“Kami ingin mengembalikan kejayaan itu. Target kami, satu kursi di setiap dapil. Jadi setiap daerah pemilihan memiliki wakil di DPR RI, DPRD Sulsel, dan DPRD kabupaten/kota,” kata Andi Muhammad.
Menurutnya, target tersebut realistis karena Hanura pernah berjaya pada Pemilu 2014 dengan capaian tujuh kursi DPRD Provinsi Sulsel dan 65 kursi DPRD kabupaten/kota.
“Itu artinya, Partai Hanura pernah melekat di hati masyarakat Sulawesi Selatan. Tugas kita adalah, kembali berjaya dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar Andi Bau Sawa.
Namun jumlah itu berkurang. Saat ini, anggota dewan Hanura tingkat kabupaten-kota di Sulsel berjumlah 20 orang. Hanura hanya punya 1 kursi di DPRD Sulsel.
Struktur kepengurusan Hanura Sulsel kini diisi 50 orang, dengan Hendra Hartono sebagai sekretaris dan Gunadi Yauw sebagai bendahara. Keduanya merupakan pengurus era Amsal Sampetondok.
“Saya diberi waktu sebulan untuk menyusun struktur. Alhamdulillah, yang dikukuhkan ini adalah orang-orang terbaik yang akan membawa Hanura jaya di Sulsel,” jelas purnawirawan Pangdam XIV/Hasanuddin itu.
Sementara itu, Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO), mengapresiasi semangat tinggi Andi Bau Sawa dalam menatap Pemilu 2029.
“Bagus punya semangat tinggi. Saya mengenal sekali dia dan pernah bertugas di mana-mana. Tagline kita berpihak kepada daerah. Daerah makmur, baru ada Indonesia makmur. Jadi bukan daerah isme, kita nasionalis berdasarkan Pancasila,” ungkap OSO.