Mau Investasi di Makassar? Appi Wajibkan 3 Hal Ini untuk Investor
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi saat bertemu investor apartemen di Balai Kota Makassar. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, menegaskan bahwa setiap investor yang masuk ke Kota Daeng wajib tunduk pada aturan.
Hal itu disampaikan Appi saat menerima perwakilan PT Tanamal Phinsi Properti di Balai Kota, Kamis (21/8/2025). Perusahaan tersebut berencana membangun apartemen di kawasan Metro Tanjung Bunga.
Appi menekankan, pembangunan gedung berskala besar harus memenuhi sejumlah syarat teknis.
Ada tiga hal utama yang menjadi perhatian Appi, yakni sistem parkir kendaraan, pengelolaan sampah, dan penataan kabel.
“Soal kabel tidak boleh lagi di atas, semua harus dibenamkan ke bawah tanah. Kemudian, kawasan harus memiliki sistem pengelolaan sampah yang jelas. Itu mandatori, tidak bisa ditawar,” tegas Appi dalam keterangan tertulis.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya penataan parkir yang terintegrasi dengan perangkat transit modern.
Menurutnya, hal ini sangat krusial untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas penghuni gedung tinggi pada jam sibuk.
“Bangunan-bangunan besar ini pasti akan ramai, terutama saat jam pulang kantor. Karena itu, perlu didukung perangkat transit dan lifestyle transit sebagai ruang ketiga, tempat orang bisa menunggu dengan nyaman,” jelasnya.
Investor Semakin Tertarik ke Makassar
Appi juga menyinggung tren meningkatnya minat investor di sektor properti Makassar.
Ia menilai kenaikan nilai tanah menjadi salah satu pemicu tumbuhnya proyek-proyek berskala besar.
“Investasi seperti ini membuktikan bahwa ada kepercayaan terhadap Makassar. Kalau ada yang masuk tahun ini, biasanya tahun depan ada lagi yang mengikuti. Itu artinya iklim investasi kita sehat,” ucapnya.
Selain apartemen di kawasan Metro Tanjung Bunga, Appi mengungkapkan adanya proyek hotel berbintang yang juga tengah disiapkan, yakni Hotel Grand Mercure.
“Karena pembangunan ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota, sekaligus menambah fasilitas strategis bagi warga dan tamu Makassar,” pungkasnya.
General Manager PT Tanamal Phinsi Properti, Eka Firman, menyebut apartemen akan dibangun di atas lahan seluas 26 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp15 hingga Rp20 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
“Investasi awal apartemen ini sebesar Rp1 triliun. Namun ke depan akan terus bertambah dengan hadirnya pembangunan gedung lain, sehingga totalnya bisa mencapai Rp15–20 triliun,” ungkap Eka.
Ia menambahkan, perusahaan akan menggarap tiga proyek utama dalam waktu dekat, yakni pembangunan kawasan Kostalia, apartemen, dan marketing gallery untuk mendukung promosi. (Ril/Adv)
