Dishub Makassar Tuding Mahalnya Parkir Kendaraan di Mal Pemicu Larisnya Parkir Liar
2 min read
Kondisi parkir liar kendaran di depan Mal Panakkukang, Jalan Boulevard, Kota Makassar. (Arsip Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Muhammad Rheza menyoroti mahalnya biaya parkir kendaraan di Mal atau pusat perbelanjaan.
Rheza menyebut mahalnya tarif parkir di Mal menyebabkan pengunjung memilih memarkir kendaraannya di tepi jalan yang sebetulnya adalah parkir liar.
“Kendala yang ada di mal-mal itu, pertama, tarif parkirnya kan tinggi, otomatis masyarakat cari yang murah,” ujar Rheza saat ditemui di Balai Kota Makassar, Kamis (21/8/2025).
Ia mencontohkan sejumlah mal seperti Mall Panakkukang (MP), Mall Ratu Indah.dan Trans Studio Mall yang dikelilingi parkir liar dan “tidak tertib”.
Rheza menyebut hanya parkir liar di M-Tos Tamalanrea yang dianggap relatif lebih tertib.
Tidak hanya pengunjung, Rheza menyebut karyawan atau pemilik gerai di mal juga memarkir kendaraan di tempat parkir liar.
Belum lagi tak ada tempat parkir khusus karyawan yang gratis atau lebih murah dibanding pengunjung.
“Kayaknya semua mal-mal itu tidak menyiapkan tempat parkir gratis ataupun flat ataupun murah untuk karyawan yang penjaga-penjaga toko itu, sehingga mereka, karena ya tidak tahu teman-teman karyawan ini kan berapa gajinya, carilah parkir yang murah,” katanya.
Sebagai gambaran, parkir di area Mal kerap dikenakan tarif Rp3 ribu untuk satu jam pertama. Biaya itu akan bertambah atau tidak flat.
Sementara, tarif parkir liar dibanderol Rp3 ribu hingga Rp5 ribu untuk satu kali parkir hingga berjam-jam.
“Dengan dimanfaatkan orang-orang sekitar situ, parkir di luar, akhirnya mereka parkir di situ,” tutur Rheza.
Untuk itu, Rheza menyarankan adanya regulasi khusus bagi pengelola Mal terkait sistem parkir yang mahal.
“Kami sudah rapat pimpinan, nanti kita akan buatkan regulasi, apakah perwali atau lebih tinggi lagi, mengatur bahwa mal-mal itu harus menyiapkan (parkir murah),” tandas Rheza.
Penulis: Suedi