Kelakuan Polisi di Palopo, Dorong Pendemo dari Belakang hingga Nyaris Hantam Tembok
2 min read
Tangkapan layar. Momen pendemo didorong dari belakang oleh Iptu Jumrang di Mapolres Kota Palopo. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Palopo – Aksi brutal ditunjukkan oleh anggota polisi saat mengamankan unjuk rasa yang digelar Laskar Merah Putih di depan Mapolres Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Rabu (21/5/2025).
Insiden tersebut melibatkan seorang perwira polisi berpangkat Inspektur Satu (Iptu) bernama Jumrang, yang saat ini menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Palopo.
Dalam video dan saksi mata di lokasi, Iptu Jumrang terlihat mendorong seorang mahasiswa yang berorasi di atas pagar Polred Palopo hingga sang orator terjatuh nyaris menghantam tembok.
Beruntung, salah satu peserta aksi dengan sigap berhasil menangkap orator tersebut sebelum jatuh ke tanah.
Tindakan Iptu Jumrang memicu kemarahan dari massa aksi. Mereka menuntut klarifikasi dari aparat mengenai motif tindakan tersebut.
“Kami datang menyuarakan aspirasi, bukan untuk diintimidasi,” teriak salah satu massa aksi melalui pengeras suara.
Situasi memanas ketika beberapa massa terlihat mencoba memanjat pagar Mapolres Palopo, mendesak penjelasan langsung dari pihak kepolisian.
Aksi Laskar Merah Putih ini membawa sejumlah tuntutan, antara lain desakan terhadap penegakan hukum yang dianggap tebang pilih serta menuntut transparansi dalam penanganan berbagai kasus.
Salah satu tuntutan utama mereka adalah pembentukan tim khusus untuk mengusut dugaan korupsi pembangunan baruga di kawasan Istana Kedatuan Luwu.
Unjuk rasa dimulai sejak pukul 14.00 WITA dan mendapat pengamanan ketat dari aparat. Demonstran pun menyatakan akan melanjutkan aksi dalam bentuk lain apabila tidak ada tanggapan resmi dalam waktu dekat.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok