Utang, Tensi Politik hingga Pupuk Disuarakan DPRD Sulsel kepada Zudan
3 min read
Suasana pertemuan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh dengan pimpinan DPRD Sulsel di Makassar, Selasa (21/5/2024). (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) menyampaikan sejumlah permintaan kepada Penjabat Gubernur Zudan Arif Fakrulloh yang mendesak untuk segera dituntaskan. Tiga di antaranya adalah utang Pemprov Sulsel kepada swasta hingga masalah pupuk.
Permintaan tersebut disampaikan saat Zudan bertemu pimpinan DPRD Sulsel bersama ketua komisi serta ketua fraksi di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (21/5/2024).
Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif meminta Zudan melunasi utang Pemprov Sulsel sebelum adanya gubernur definitif. Hal ini dianggap penting agar gubernur hasil Pilkada 2024 tak dibebani tunggakan.
“Soal pilkada dan pilgub, saya berharap seluruh aparatur sipil negara terutama penjabat bupati dan penjabat sekda tidak bersikap. Sekarang pak gubernur, ada indikasi pejabat tidak netral,” ujar Syahar sapaan Syaharuddin Alrif.
Politisi asal Sidrap ini juga meminta Zudan menyiapkan pupuk subsidi kepada petani padi menjelang masa tanam. Syahar menyebut jumlah pupuk yang tersedia tidak cukup dengan luas lahan pertanian di Sulsel.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Imam Fauzan Amir Uskara turut mengingatkan Zudan membayar utang Pemprov Sulsel. Ia juga menyuarakan proyek Stadion Sudiang.
Masalah rotasi dan polarisasi ASN Pemprov Sulsel tidak luput dari pembahasan antara anggota dewan dengan Zudan Arif Fakrulloh.
Masalah itu disuarakan Ketua Fraksi Partai Golkar, Rahman Pina. Ia berharap Zudan tidak melakukan gonta-ganti pejabat seperti gubernur sebelumnya agar pelayanan publik bisa maksimal.
“Kemarin ada berita masalah ASN di-nonjobkan. Kita berharap di tangan Prof. Zudan rotasi ini tidak terjadi, tidak membuat polarisasi ASN seperti sebelumnya,” kata Rahman Pina.
Beri kesempatan Zudan “Bernafas”
Lain halnya Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat, Ni’matullah. Legislator tiga periode ini menyampaikan kepada koleganya agar tidak membebani Zudan dengan beragam permintaan.
“Beliau baru dua hari di Sulsel, biarkan dulu beliau bernafas, jangan dikasih kencang (menekan, red) supaya pikirannya jernih. Kita cukup meminta Pak Zudan menyiapkan fondasi yang kuat untuk gubernur definitif, menyiapkan APBD kita,” kata Ni’matullah.
Selain itu, Ni’matullah juga menitip agar Zudan menjaga pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mengalami kontraksi atau minus 1,3 persen dalam dua triwulan terakhir.
“Di sisi lain, politik kita juga kontraksi sangat panas. Saya kira dua hal itu saja Pak Gub yang ditangani serius. Turunkan dulu tensi politik yang terlalu tinggi jelang pilkada serentak dan kontraksi ekonomi,” jelas Ni’matullah.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
