02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Dukung Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan Mariso Makassar

3 min read
Program ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi serta menekan angka stunting di Indonesia.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, serta perwakilan Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha saat sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (21/2/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperkenalkan kepada masyarakat melalui sosialisasi yang digelar di Kecamatan Mariso, Kota Makassar, pada Jumat (21/2/2025).

Program ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi serta menekan angka stunting di Indonesia.

Sosialisasi ini diinisiasi oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Gizi Berkualitas untuk Generasi Sehat Indonesia.”

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, serta perwakilan Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis telah resmi diluncurkan sejak 6 Januari 2025 dan saat ini sedang dalam tahap uji coba.

“Sudah melakukan uji coba 2 bulan, hampir seratus hari. Dari data yang ada, sudah ada 574 dapur yang beroperasi di kabupaten dan kota di Indonesia, dari target 5.000 dapur tahun ini. Tiap dapur akan menjangkau 3.000 – 3.500 calon penerima,” tutur Ashabul Kahfi.

Menurutnya, program MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan menekan angka stunting yang masih tinggi.

“Malnutrisi atau stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 4,7 juta anak yang mengalami stunting di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah karena masih kurangnya asupan gizi terhadap anak dan ibu hamil, ibu menyusui serta balita,” jelasnya.

Sasaran program ini meliputi anak PAUD hingga siswa SMA, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui, yang akan dijangkau secara bertahap.

Secara keseluruhan, target penerima program mencapai 82 juta orang, yang tentunya membutuhkan anggaran besar.

Ashabul Kahfi menambahkan bahwa Indonesia dapat mencontoh penerapan program serupa di beberapa negara lain agar lebih efektif dan merata.

“Sebagai contoh, program Makan Bergizi Gratis di Inggris kurang maksimal karena hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Akibatnya, ada faktor psikologis yang membuat sebagian penerima enggan mengambil makanan tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa program serupa telah berhasil diterapkan di berbagai negara, seperti Etiopia dan beberapa negara di Eropa.

“Negara Etiopia tergolong miskin, tetapi mampu menjalankan program MBG dengan baik. Program ini berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik anak-anak di sana. Mereka lebih tinggi, berat badan naik, serta lebih rajin bersekolah dan berkonsentrasi dalam belajar,” tambahnya.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dukung Program MBG

Sebagai bagian dari pelaksanaan program, pemerintah mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu dapur umum yang memproduksi makanan bergizi bagi penerima manfaat MBG.

Setiap SPPG akan melayani 3.000 hingga 3.500 penerima dengan jumlah porsi makanan yang sama.

“Untuk wilayah Sulawesi Selatan, saat ini baru ada 12 dapur yang beroperasi. Minggu lalu jumlahnya 247, sekarang sudah meningkat menjadi 500 dapur. Ada yang dikelola langsung oleh BGN, ada juga yang melalui kemitraan,” jelas Ashabul Kahfi.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan SPPG tidak hanya mendukung program MBG, tetapi juga berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan.

“Bayangkan saja, tiap dapur bisa memperkerjakan sekitar 40 orang. Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, dengan memangkas biaya operasional pejabat agar dana lebih banyak dialokasikan untuk program ini,” tutupnya.

Berdasarkan data per 22 Januari 2025, sudah terbentuk 245 SPPG atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi.

Ke depan, Badan Gizi Nasional menargetkan pendirian hingga 30 ribu dapur MBG di seluruh Indonesia untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.