Real Count Dapil Sulsel 10: Karir 25 tahun Dan Pongtasik Diprediksi Berakhir
3 min read
Header foto Dan Pongtasik. (Foto: Majesty/Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Caleg PDI Perjuangan, Dan Pongtasik, diprediksi gagal kembali ke DPRD Sulsel untuk periode yang keenam. Itu karena suara partai berlambang banteng untuk sementara kalah bersaing dengan partai lain di Dapil Sulsel 10.
Dapil Sulsel 10 meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Dapil ini punya 5 kuota kursi atau wakil di Urip Sumoharjo, gedung DPRD Sulsel.
Dilihat Majesty di laman Pemilu2024.go.id pada Selasa (20/2/2024) malam, PDI Perjuangan untuk sementara bercokol di peringkat kelima dengan perolehan 17.407 suara.
Baca juga: Hitungan Sementara KPU, Golkar Kunci 2 Kursi di Dapil Sulsel 11
Data itu berdasarkan jumlah suara yang masuk sebanyak 70.87 persen atau 1107 dari total 1.562 TPS yang tersebar di Tana Toraja dan Toraja Utara. Posisi teratas untuk saat ini dipimpin Partai Golkar.
Partai beringin rimbun mengemas 62.255 suara sementara. Disusul Partai Demokrat 22.319 suara, kemudian Partai Nasdem 21.342 suara dan Partai Gerindra 20.977 suara.
Pongtasik “Tamat”, Milenial Anak Bupati Melenggang
Dan Pongtasik di internal PDI Perjuangan untuk sementara meraih 9.233 suara. Pemilu 2024 ini merupakan keenam kalinya politisi 66 tahun tersebut nyaleg ke DPRD Sulsel.
Selama lima pemilu terakhir, Dan Pongtasik selalu lolos ke DPRD Sulsel. Dengan begitu, Ia sudah 25 tahun berstatus anggota dewan. Karirnya sebagai legislator PDI Perjuangan sudah dimulai sejak pemilu tahun 1999.
Sebelum hari pencoblosan tiba, Dan Pongtasik memang ingin “pensiun” sebagai anggota dewan. Tapi atas permintaan PDI Perjuangan, Ia tetapmemutuskan maju untuk keenam kalinya.
“Saya sebenarnya berpikir untuk istirahat. Termasuk rencana mendorong istri maju DPRD Sulsel,” kata Dan Pongtasik dalam sebuah wawancara dengan Palopo Pos.
“Tetapi tetap diminta oleh partai,” imbuh politisi kelahiran Rantepao, Toraja Utara tersebut.
Dan Pongtasik terancam tak kembali ke DPRD Sulsel andai Partai Golkar mampu meraih dua kursi di Dapil Sulsel 10. Jika mengacu perolehan suara sementara tersebut, Golkar dipastikan menggenapkan kursi.

Hitungannya, suara 62.255 Golkar jika dibagi tiga akan menghasilkan 21.666 suara. Jumlah itu untuk sementara mengalahkan perolehan suara PDI Perjuangan. Praktis, Golkar berpeluang mengunci kursi terakhir di Dapil Toraja Raya.
Baca juga: Beredar Daftar Nama yang Diklaim Kabinet Prabowo-Gibran
Kursi pertama Dapil Sulsel 10 dipastikan menjadi milik sosok milenial bernama Fhireno Sakti Bassang. Dia tidak lain adalah anak Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang atau Ombas.
Fhireno Bassang saat ini mengemas 29.333 suara. Dengan jumlah itu, Fhireno menjadi caleg peraih suara terbanyak di antara seluruh kontestan Dapil Sulsel 10.
Setelah Fhireno, ada caleg pendatang baru yaitu Yariana Somalinggi. Istri Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung tersebut untuk sementara mencatatkan 20.359 suara di laman real count KPU. Ia berpeluang mengamankan kursi terakhir.
Jika suara PDI Perjuangan tak mampu melesat melampaui suara Demokrat, Gerindra dan Nasdem, maka kursi kedua Dapil Sulsel berpotensi menjadi milik Yuniana Mulyana.
Caleg Demokrat itu saat ini mengemas 11.136 suara atau yang tertinggi di internal partai berlambang Mercy. Disusul caleg Gerindra Firmina Talulembang 12.434 suara.
Kursi keempat berpotensi diraih oleh caleg Nasdem yang juga mantan Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang. Saat ini, Rinto mengemas 7.339 di Dapil Sulsel 10.
Dahsyat! Nasdem pastikan 4 Kursi di Dapil Sulsel 9 https://t.co/HEth5otNpT
— Majesty_media (@majesty_co_id) February 17, 2024
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok