02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Eks Narapidana Terorisme dan Paham Radikal di Makassar Dilatih Servis AC

3 min read
Selain pelatihan servis AC, rencananya peserta juga akan diarahkan untuk mengembangkan keterampilan lain.
Suasana pelatihan servis AC oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial bersama BNPT di Makassar. (Foto: Majesty/Suedi)

Majesty.co.id, Makassar – Para mantan narapidana terorisme dan orang yang pernah terpapar paham radikalisme di Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan pelatihan keterampilan servis AC.

Pelatihan ini digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial RI di Makassar, Selasa (21/1/2025).



Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI), Irjen Polisi Eddy Hartono, menjelaskan bahwa program ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Ini merupakan melibatkan kolaborasi negara, hadir untuk memberikan kewirausahaan. Dan ini sejalan dengan asta cita Bapak Presiden Republik Indonesia, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan,” ujarnya kepada awak media.

Menurut Eddy, pelatihan serupa telah dilakukan di beberapa kota sebelumnya dan telah membuahkan hasil. Banyak mantan narapidana teroris yang kini mampu memperoleh penghasilan dari keterampilan servis AC.

“Nah, oleh sebab itu hari ini, dan ini juga merupakan berkelanjutan. Sebelumnya sudah ada di Solo, di Jakarta, dan hari ini di Makassar,” tambahnya.

Selain pelatihan servis AC, rencananya peserta juga akan diarahkan untuk mengembangkan keterampilan lain sesuai minat masing-masing.

“Ya, mungkin nanti ada kebutuhannya, misalkan ada yang ingin menjadi petani, itu nanti kita arahkan. Kami akan lagi membahas program-program selanjutnya. Selain teknisi AC,” kata Eddy.

Pelatihan Selama Lima Hari
Strategic Business Intelligence PT Astra International Tbk, Jaka Fernando Arisando, menyampaikan bahwa pelatihan akan berlangsung selama lima hari dengan pendampingan langsung dari fasilitator Master AC binaan Yayasan Amalia Astra.

“Pelatihannya kurang lebih selama lima hari dan dilatih bertahap. Kemudian didampingi oleh rekan-rekan dari fasilitator Master AC yang merupakan binaan dari Yayasan Amalia Astra,” jelas Jaka.

Setelah pelatihan, para peserta akan bergabung dalam komunitas teknisi AC yang telah terbentuk sebelumnya.

“Mereka akan masuk dalam sebuah komunitas para teknisi yang sudah pernah dilatih sebelumnya. Saya sampaikan bahwa ada 66 batch yang sudah dilatih dan ada ratusan teknisi yang sudah tergabung. Jadi mereka akan bergabung dalam sebuah ekosistem teknisi AC di seluruh Indonesia,” katanya.



Selain pelatihan, para mantan narapidana ini juga mendapatkan peralatan untuk mendukung aktivitas servis AC.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Nasri, Dirreskrimsus Kombes Pol Dedi Supriadi, Dir Intelkam Kombes Hajat Mabrur Bujangga, perwakilan Densus 88 AT Polri, serta Direktur PT Astra, Selly Irfandi.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.