PON Aceh-Sumut: Sulsel Terpuruk, Gagal Capai Target Meski Medali Bertambah
2 min read
Pertandingan cabang olahraga Shorinji Kempo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Pertandingan berlangsung di GOR KONI Aceh, Kamis (19/9/2024). (Foto: Media Center PON Aceh-Sumut/Riskazulfira)
Majesty.co.id, Makassar – Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara terpuruk. Target
masuk 5 besar perolehan medali dipastikan gagal tercapai.
Jelang penutupan PON Aceh-Sumut pada Jumat (20/9/2024) malam, Sulsel berada di peringkat 16 klasemen perolehan medali. Sulsel hingga pukul 13.00 WITA, baru mengoleksi 60 medali.
Rinciannya, 10 medali emas, 19 perak dan 30 perunggu. Sulsel kalah jauh dari Jawa Barat mengoleksi total 538 medali.
Di tabel klasemen medali, kontingen Jawa Barat dipastikan keluar sebagai juara umum PON Aceh-Sumut dengan perolehan 538 medali, disusul DKI Jakarta 477 dan Jawa Timur 424.
Perolehan medali Sulsel di PON 2024 lebih buruk dibanding perhelatan yang sama di Papua pada 2021.
Saat itu, Sulsel menutup PON dengan perolehan 11 medali emas, 13 perak dan 13 perunggu.
Gagal Target, Dispora Tetap Bangga
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, menanggapi anjloknya prestasi pada PON Aceh-Sumut. Ia bilang seluruh atlet, pelatih dan official sudah berupaya meraih emas.
“Sudah cukup maksimal upaya kita. Mungkin ada provinsi yang lebih baik lagi. Kami sudah berusaha keras, begitulah hasilnya,” ujar Suherman saat dihubungi Majesty, Jumat (20/9/2024).
Menurut Suherman, perlu pembinaan berjenjang di semua cabang olahraga agar prestasi Sulsel bisa meningkat di PON selanjutnya. Suherman berpendapat hal ini sebagai bentuk evaluasi.
Atlet yang masih muda dan meraih medali perak maupun perunggu, akan dipantau terus-menerus untuk persiapan PON selanjutnya.
“Atlet yang masuk 5 besar ini semua masuk monitoring. Jangan dilepas ke provinsi lain. Kita bina secara continue,” kata Suherman.
Meski tak capai target 5 besar, Suherman menyebut perolehan medali Sulsel di PON Aceh-Sumut lebih banyak dibanding saat PON Papua 2021.
“Dari segi prestasi di Aceh cukup banyak. Kalau dari segi jumlah medali, sekarang lebih banyak dibanding Papua. Memang waktu Papua 11 emas, tapi sekarang kita bisa 60 total medali. Di Papua cuma 37,” tandas Suherman.
Diketahui, medali emas pamungkas yang diraih Sulsel di PON Aceh-Sumut berasal dari cabor Tinju. Adalah Yosua Holy Masihor menyumbang emas terakhir untuk Sulsel.
Pada pertandingan di Auditori HKBP Nonmensen, Kamis (19/9/2024), Yosua Holy Masihor menumbangkan atlet DKI Jakarta, Aldom Suguro dalam nomor putra 52-54 Kg.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok