Proyek Karebosi Baru Dianggarkan Rp40 miliar, Pemkot Tambah Fasilitas
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) saat meninjau Lapangan Karebosi Makassar beberapa waktu lalu. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan anggaran Rp40 miliar untuk proyek lapangan “Karebosi Baru” yang bakal direvitalisasi dengan desain baru.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, mengatakan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjadi dasar dilakukan penyesuaian desain revitalisasi Lapangan Karebosi.
“Untuk lapangan Karebosi, sudah diaudit oleh BPKP. Salah satu hasilnya adalah bisa merubah desain. Jadi, ada beberapa bagian desain yang akan kita ubah,” ujar Zulkifli Nanda dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2024).
Karebosi akan didesain ulang tanpa mengubah langskap. Ia menyebut Karebosi Baru disempurnakan dengan sentuhan modern agar lebih nyaman dan fungsional bagi masyarakat.
Perubahan hanya sekitar 20–30 persen dari desain awal, termasuk tetap mempertahankan fasilitas jogging track yang menjadi salah satu ikon aktivitas warga.
Menurut Zulkifli Nanda, proyek Karebosi Baru akan masuk tahap review perencanaan, kemudian setelah itu dianggarkan pada APBD tahun 2026 dengan skema pembiayaan multi years.
Harapannya, tender Karebosi Baru bisa dilaksanakan di awal tahun 2026, lalu dikerjakan selama 12 bulan.
“Semua sudah dihitung, termasuk komponen yang bisa digunakan kembali. Tinggal dibuatkan review, lalu perencanaan, dan tender dini,” ujarnya.
“Revitalisasi Lapangan Karebosi diharapkan menjadi penguatan fungsi ruang publik sekaligus penataan wajah kota, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat,” tukasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Fadli Wellang, memastikan pihaknya melakukan review untuk kebutuhan anggaran pembangunan lanjutan stadion.
“Penganggarannya tetap di Dispora. Tahun ini kita hitung kembali berapa kebutuhan untuk dimasukkan ke anggaran pokok, selanjutnya ada MoU dengan DPRD untuk pembangunan secara multiyears atau tahun jamak,” jelas Fadli.
Fadli mengungkapkan sejumlah fasilitas tambahan bakal dibangun di Karebosi Baru, antara lain loker room, wastafel dengan air minum, hingga perubahan material lantai dari tegel menjadi rubber demi kenyamanan pengguna.
“Lintasan lari juga akan disempurnakan untuk mengurangi manuver pejalan kaki,” tambahnya.
Adapun untuk sky track atau lintasan melayang, Fadli menegaskan proyek tersebut tetap dilanjutkan karena sebagian besar konstruksinya sudah berdiri.
“Sebanyak 64 tiang sudah terbangun, sehingga tidak mungkin dibongkar karena bisa menimbulkan kerugian negara. Jadi proyeknya akan tetap diteruskan,” tandasnya. (Ril/Adv)