Jemaah Calon Haji Asal Pinrang Wafat di Mekkah usai 6 Hari Dirawat
2 min read
Jemaah calon haji asal Pinrang, Sapo Panisi Lili, beberapa hari sebelum wafat di Mekkah, Arab Saudi. (Foto: Humas Kemenag Sulsel)
Majesty.co.id, Makassar – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan meninggal dunia di Mekkah.
Almarhumah adalah Sapo Panisi Lili, seorang nenek berusia 79 tahun, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Makassar.
Kabar meninggalnya jemaah calon haji asal Pinrang tersebut disampaikan oleh Ketua Kloter 2, Ari Eko Saputra.
Ari menjelaskan bahwa almarhumah mengembuskan napas terakhir setelah dirawat selama enam hari di Saudi National Hospital akibat penyakit pneumonia (radang paru-paru).
“Pada 13 Mei almarhumah mengalami sesak dan sempat dibawa ke klinik hotel. 15 menit setelahnya dirujuk ke rumah sakit, dan wafat Senin malam tadi sekira pukul 21.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Beliau memang ada riwayat asma,” kata Ari Eko Saputra melalui sambungan telepon kepada media center haji di Makassar, Selasa (20/5/2025).
Di Kabupaten Pinrang, almarhumah dikenal sebagai warga Lingkungan Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa.
Almarhumah telah dimakamkan di pekuburan Sharaya, Arab Saudi, setelah disalati di Masjidil Haram usai salat Subuh berjamaah.
“Beliau telah dimakamkan tadi subuh di pekuburan Sharaya setelah disalati di Masjidil Haram. Di sini juga ada dua anak almarhumah yang menemani berangkat haji,” tambahnya.
Wafatnya Sapo Panisi Lili menambah daftar jemaah haji asal Embarkasi Makassar yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi empat orang.
Sebelumnya, jemaah dari kloter 1 asal Kota Makassar, kloter 12 asal Kabupaten Maros, dan kloter 3 asal Kabupaten Sinjai telah wafat lebih dahulu.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok