01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

HKTI nilai Kebijakan Mentan soal Harga Jagung akan Bikin Hasil Panen Bertambah

2 min read
Kementan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk menyerap 1 juta ton jagung.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya jagung bersama Kapolri di Bone, Sulsel. (Foto: Humas Kementan)

Majesty.co.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk menyerap 1 juta ton jagung dari petani.

Harga pembelian jagung ditetapkan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Rp 5.500 per kilogram.

Kebijakan tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri panen raya jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Penetapan harga ini dinilai akan menjadi pemicu peningkatan produksi jagung secara signifikan, bahkan dapat melibatkan masyarakat umum yang sebelumnya bukan petani.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Maros, Muhammad Ramli Rahim.

“Salah satu kunci swasembada beras adalah adanya kepastian harga di tingkat petani. Petani Indonesia itu sangat kreatif, jangankan bahan pangan, pohon jarak pun bisa mereka tanam di mana-mana jika off taker dan harganya jelas,” kata Muhammad Ramli Rahim dalam rilisnya, Selasa (20/5/2025).

Dengan adanya kejelasan harga dan komitmen pemerintah sebagai pembeli (off taker), MRR—sapaan akrabnya—yakin masyarakat akan serius menanam jagung, bahkan di pekarangan rumah.

“Setiap kali petani kita kecewa, selalu saja berhubungan dengan permainan harga. Harga gabah dipermainkan, harga telur diatur-atur, harga jagung diolah sedemikian rupa. Off taker selalu untung, petanilah yang buntung,” lanjutnya.

Ia menyoroti bahwa masa panen yang seharusnya menjadi momen bahagia, justru sering kali berubah menjadi masa duka karena fluktuasi harga.

Menurutnya, kehadiran komitmen dari Menteri Pertanian akan menjadi dorongan besar bagi petani untuk mengoptimalkan semua lahan yang tersedia, termasuk pekarangan rumah.

“Bayangkan, harga jagung bisa anjlok sampai Rp 3.000, bahkan bisa lebih rendah jika petani terpaksa harus melepas jagungnya karena harus melunasi utang-utang mereka,” katanya.

“Karena itu, penetapan harga dan komitmen Mentan membeli jagung dengan harga Rp 5.500/kg diyakini akan memicu petani memaksimalkan semua lahan termasuk pekarangan untuk tanaman jagung,” kata pria yang sejak kecil hingga kini masih aktif bertani.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.