Prediksi Cuaca Sulsel 20 Januari 2025: Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah
2 min read
Ilustrasi. Lanskap Kota Makassar yang diprediksi diguyur hujan. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dilanda hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin (20/1/2025).
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat terkait potensi perubahan cuaca mendadak, khususnya di wilayah perairan Sulsel.
Prakiraan Cuaca Berdasarkan Waktu
Pagi Hari
Cuaca pagi hari diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Barru, Enrekang, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Siang Hari
Hujan ringan hingga sedang diprediksi melanda hampir seluruh wilayah Sulsel tanpa terkecuali.
Malam Hari
Hujan ringan masih akan terjadi di sebagian besar wilayah. Namun, daerah seperti Palopo, Parepare, Sidrap, Soppeng, Tana Toraja, dan Wajo hanya diprediksi berawan.
Dini Hari
Hujan ringan diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Sulsel, dengan hujan sedang di Kepulauan Selayar. Sementara itu, wilayah Bone, Bulukumba, Enrekang, Luwu, Palopo, Sidrap, Sinjai, Soppeng, dan Wajo diprediksi berawan.
Suhu dan Angin
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 20–32 derajat Celsius dengan kelembapan 79–100 persen. Angin berembus dari barat ke utara dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Peringatan Dini Gelombang Laut
BMKG juga memberikan peringatan mengenai gelombang laut setinggi 1,25–2,5 meter (kategori sedang) di beberapa wilayah perairan:
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Parepare
Perairan Spermonde Pangkep (bagian barat)
Perairan barat Kepulauan Selayar
Perairan Sabalana
Teluk Bone bagian utara dan selatan
Perairan Laut Flores bagian barat dan timur
Perairan Pulau Bonerate–Kalaotoa (bagian utara dan selatan)
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi ini. Tetap pantau informasi cuaca terkini untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok