19/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Musisi Luwu Timur Kini Punya Wadah Resmi yang Diakui Pemerintah

2 min read
Peresmian ini ditandai dengan pagelaran musik bertema “Musisi Merdeka, Bersatu, Maju, dan Sejahtera."
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas berfoto bersama dengan Asosiasi Musisi Luwu Timur. (Foto: Majesty.co.id/Huzein)

Majesty.co.id, Luwu Timur – Musisi di Kabupaten Luwu Timur kini memiliki wadah resmi yang diakui pemerintah melalui terbentuknya Asosiasi Musisi Luwu Timur (AMLT).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Peresmian ini ditandai dengan pagelaran musik bertema “Musisi Merdeka, Bersatu, Maju, dan Sejahtera” yang digelar di Lapangan Pendidikan Malili, Senin malam (18/8/2025).

Acara yang dimulai pukul 20.30 WITA itu dihadiri ratusan warga, para musisi dari 11 kecamatan, jajaran Forkopimda, serta masyarakat Malili.

Sebanyak 13 band unjuk kebolehan di panggung, menciptakan suasana meriah. Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), bahkan ikut bernyanyi membawakan dua lagu setelah menyampaikan sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ibas menyerahkan Surat Keputusan (SK) legalitas AMLT kepada Ketua Risal Mujur.

“Terima kasih kepada Asosiasi Musisi Luwu Timur yang telah menjadi wadah bagi anak-anak kita. Jaga solidaritas, kebersamaan, dan kobarkan semangat untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Ibas menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam acara ini merupakan bukti dukungan terhadap perkembangan seni musik di daerah.

“Kita tidak hanya hadir untuk hiburan, tetapi juga menunjukkan bahwa Luwu Timur punya talenta hebat yang patut dibanggakan,” tambahnya.

Ketua AMLT, Risal Mujur, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan seluruh komunitas musik.

“Pagelaran ini adalah ruang kreasi bagi musisi Luwu Timur untuk berekspresi dan menunjukkan bakat. Kami berharap terus lahir musisi-musisi berbakat dari daerah ini,” katanya.

Apresiasi juga datang dari para musisi, salah satunya Ardi Ped asal Kecamatan Tomoni.

“Kami sangat mendukung adanya asosiasi ini agar menjadi wadah silaturahmi dan tempat belajar antar-musisi. Harapan saya AMLT bisa memperkuat ekosistem musik di Luwu Timur sehingga musik tidak dipandang sebelah mata, tetapi menjadi jalan hidup bagi musisi itu sendiri,” ujarnya.

Untuk diketahui, AMLT menaungi 11 komunitas musik dari berbagai kecamatan, antara lain: Ruang Kreatif Sorowako (Nuha), Musik Center Towuti/Muster (Towuti), Wasuponda Musik Community/WMC (Wasuponda), Malili Musik Shelter (Malili) dan Melodia (Angkona).

Kemudian ada LCS-KLMS (Kalaena), Komunitas Musisi Tomoni (Tomoni), Galeri Musik Tomoni Timur/GMT (Tomoni Timur), Solidaritas Musisi Wotu/Solmi Wotu (Wotu), Musik Kita Burau (Burau), serta komunitas di Mangkutana yang masih dalam proses pembentukan.

Dengan hadirnya AMLT, musisi Luwu Timur kini memiliki wadah resmi yang mempererat silaturahmi sekaligus menjadi ruang kreatif untuk mengangkat nama daerah lewat musik.


Penulis: Huzein

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.