Polisi Ditembak Gerebek Sabung Ayam, Satu Warga Jadi Tersangka
2 min read
Prosesi pemakaman AKP (Anumerta) Lusiyanto, salah satu korban meninggal dunia ditembak saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung. (Foto: Divisi Humas Polri)
Majesty.co.id, Lampung – Polda Lampung menetapkan satu tersangka dalam kasus tewasnya polisi saat menggerebek judi sabung ayam d iKampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Tersangka merupakan warga sipil berinisial Z alias Zulkarnain sebagai pihak yang disebut mengelola arena judi sabung ayam tersebut.
“Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z,” kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025) dikutip dari Antara.
Helmy menjelaskan bahwa tersangka Z pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari temannya berinisial I, P, L, R, dan IW yang masih dalam pengejaran
Selain itu, Helmy mengungkap bahwa arena sabung ayam yang digerebek di Kabupaten Way Kanan dikelola oleh oknum TNI yang diduga melakukan penembakan terhadap anggota kepolisian.
Helmy mengatakan fakta tersebut diperkuat oleh keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Berdasarkan keterangan dari pemain dan mereka yang ada di sana, informasi pemilik, bukan pemilik lahannya ya, pemilik gelanggangnya itu oknum tadi,” ujar Helmy dikutip dari Metro TV.
Helmy menjelaskan bahwa dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar daerah.
Ia memastikan bahwa ajang sabung ayam tersebut sudah terjadwal dengan lokasi yang jauh dari pemukiman.
“Dari keterangan-keterangan saksi yang ada, selama ini kegiatan tersebut dilakukan dengan mengundang pemain-pemain dari luar. Di dalam itu jadi memang sangat terpencil dan rumah yang ada di situ hanya satu yang beratap hanya ada satu,” tambahnya.
Sebelumnya, tiga anggota Polres Way Kanan gugur saat menggerebek lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) pukul 16.50 WIB.
Ketiga korban yang gugur adalah AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
Dua oknum TNI yang diduga menembak ketiga polisi tersebut adalah Peltu Lubis, yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin, serta Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin. Saat ini, keduanya telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok