19/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pagelaran Seni dan Budaya Makassar pukau Pengunjung Benteng Rotterdam

3 min read
Kegiatan ini digelar berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulawesi Selatan.
Pagelaran seni dan budaya yang digelar Disbud Makassar di Bentteng Rotterdam, Sabtu (18/10/2025). (Ist)

Majesty.co.id, Makassar – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar sukses menghibur warga di hari pertama semarak Pagelaran Seni dan Budaya 2025 di Benteng Rotterdam, Sabtu (18/10/2025) malam.

Kegiatan ini digelar berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal sekaligus menghibur masyarakat.

Hadir sekaligus membuka kegiatan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua TP PKK Melinda Aksa dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Disbudpar Sulsel dan UPT Fort Rotterdam.

Kepala Disbud Makassar, Andi Patiware, mengatakan pagelaran ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebudayaan dan memperluas ruang ekspresi bagi pelaku seni di Makassar.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Kami ingin menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan kearifan lokal. Pagelaran ini adalah wujud kolaborasi antara Disbud, BPK Wilayah XIX, serta berbagai komunitas dan pelaku seni di Makassar,” ujar Andi Patiware.

Dalam pagelaran tersebut, sebanyak empat sanggar seni dengan 50 penari akan menampilkan pertunjukan teatrikal berjudul “Perjanjian Bongaya”, yang mengisahkan peristiwa bersejarah antara Kerajaan Gowa dan Belanda pada abad ke-16.

Adapun sanggar yang terlibat yakni Sanggar Patonro, Sanggar Siliwangi, Sanggar Batara Gowa, dan BMKF De Art Studio.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan lima komunitas lokal, antara lain Vespa Antik, Kostum MKS, Gerkatin Makassar (Teman Tuli Makassar), Zaenal Beta (Tana Liat), serta Balai.

Mereka menampilkan berbagai karya dan aktivitas kreatif untuk menambah kemeriahan acara.

Tak hanya itu, akan hadir pula seorang pendongeng dan satu pembaca puisi dari Komunitas Santrasik Universitas Negeri Makassar (UNM) yang akan menambah nuansa sastra dan refleksi budaya pada malam pagelaran.

Kemeriahan juga akan diramaikan oleh tiga band lokal: Indra & Inside, Kelong-kelong Sound System, serta Vino n Friends, yang akan membawakan lagu-lagu bernuansa etnik modern.

Bagi para pengunjung yang ingin berbelanja produk kreatif, tersedia pula 11 tenant UMKM lokal yang menampilkan kuliner dan kerajinan khas Makassar.

Hari kedua pagelaran, Ware–menambahkan pihaknya akan menampilkan 50 pelajar SD dan 50 SMP anak se-Kota Makassar, dengan agenda jelajah budaya. Di mana, tujuannya memperkenalkan budaya Makassar.

Kemudian ada fesyen show menampilkan 26 talent model hasil garapan Sombere Entertainment.

Lalu ada penampilan fashion show di lokasi tersebut. Acara ini kembali akan berlangsung pada sore hingga malam hari.

Tak ketinggalan, Mural Art Makassar turut berpartisipasi dengan menampilkan karya mural bertema budaya dan sejarah Makassar di area Benteng Rotterdam.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang bersama bagi seniman, pelajar, komunitas, dan masyarakat untuk saling berinteraksi dalam suasana kebudayaan yang hidup. Inilah bentuk konkret dari semangat Makassar Mulia Makassar Berbudaya yang kami dorong lewat kebudayaan,” tuturnya.

Pagelaran Seni dan Budaya 2025 ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi salah satu agenda kebudayaan tahunan yang memperkuat identitas Makassar sebagai kota yang kaya akan nilai sejarah, seni dan kreativitas.

“Ada juga workshop oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX yang membahas soal Sop Saudara dimana hal itu merupakan Warisan Budaya Tak Benda,” tukasnya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.