Kata Appi, Bangun Perumahan di Makassar Tak Perlu Lagi Lewat Calo
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi pada acara peluncuran sebuah perumahan di kawasan Antang, Manggala, Sabtu (18/10/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi membuka keran investasi seluas-luasnya kepada pengembang perumahan tanpa harus melalui calo atau perantara.
Bangun perumahan tanpa calo itu disampaikan Appi saat meluncurkan sebuah perumahan di Jalan Poros Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (18/10/2025).
Appi menilai kehadiran Woodland Residence merupakan bentuk kontribusi nyata sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan kawasan hunian di Makassar yang terus meningkat.
“Kita tahu kebutuhan perumahan di Makassar sangat tinggi, hampir semua kluster yang dibuka selalu sold out. Apalagi lokasi strategis,” ujar Appi.
Menurutnya, lokasi proyek tersebut sangat strategis dan menawarkan konsep berbeda dari perumahan lain di Makassar.
Ia menilai, hal ini menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang membutuhkan hunian berkualitas.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa perkembangan sektor perumahan berperan langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Makassar.
“Juga tenaga kerja terserap, pajak masuk, dan perputaran ekonomi bergerak. Karena itu, iklim investasi di Makassar harus dijaga,” kata Appi.
Appi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus memberikan kemudahan bagi investor melalui sistem pelayanan perizinan satu pintu.
“Silakan berinvestasi di Makassar, kami sangat terbuka. Tidak perlu lagi melalui calo. Masuk saja lewat perizinan resmi satu pintu Pemkot, prosesnya cepat dan tanpa biaya tambahan,” tegasnya.
Menurutnya, investasi properti menciptakan efek domino yang signifikan terhadap perekonomian daerah.
Dari pembangunan perumahan, Appi menyebut hal ini akan membuka lapangan kerja, peningkatan transaksi properti, hingga pendapatan daerah melalui Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Appi juga mengapresiasi pemanfaatan lahan proyek yang dulunya merupakan kawasan industri pengolahan kayu.
“Setiap hari saya lewat sini, dulu kawasan ini tertutup dan tidak produktif. Kini bisa dimanfaatkan menjadi hunian modern yang memberi nilai tambah besar untuk masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap pembangunan perumahan tersebut berjalan sesuai aturan dan menjadi contoh investasi properti yang sehat di Makassar.
“Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu, mengikuti aturan tata ruang dan memberikan pilihan hunian berkualitas bagi warga Makassar. Konsepnya hijau, desainnya berbeda, dan lingkungannya asri,” tandas Appi. (Ril/Adv)
