Ibas Paparkan Potensi Wisata Luwu Timur, Wamenpar Kenang Masa Kecil
2 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas (kiri) memberikan cinderamata kepada Wakil Menteri Pariwisata Irwan Bachri Syam di Kantor Kemenpar, Jakarta. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Jakarta – Bupati Kabupaten Luwu Timur, Irwan Bachri Syam alias Ibas didampingi sejumlah pejabat bertemu Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati.
Pertemuan Ibas dengan Wamenpar Ni Luh berlangsung hangat dan penuh keakraban di ruang rapat lantai 12 Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Audiensi ini digelar untuk membahas sinergi program pusat dan daerah, terutama dalam pengembangan empat pilar pariwisata yakni amenitas, aksesibilitas, atraksi, dan ancillary.
Dalam kesempatan itu, Wamenpar Ni Luh menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ibas yang menyempatkan hadir langsung di Kemenpar.
Menurutnya, kunjungan tersebut menunjukkan adanya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata.
“Kami senang sekali Bupati Luwu Timur datang langsung untuk berdiskusi. Ini menandakan komitmen daerah dalam mendorong pengembangan destinasi wisata,” ungkap Ni Luh Enik.
Momen audiensi semakin hangat saat perempuan yang akrab disapa Ni Luh Puspa ini berbagi cerita tentang masa kecilnya yang ternyata dihabiskan di Luwu Timur.
Ia mengungkapkan pernah menempuh pendidikan SMP di Towuti serta sempat menjalani satu semester di SMA Malili.
“Dulu kalau mau beli sepatu harus ke Malili. Saya masih ingat betul keindahan Luwu Timur, hijaunya hutan dan kejernihan alamnya. Semoga Luwu Timur tetap seindah dan selestari dulu,” kenangnya Wamen Pariwisata.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen dan jajarannya juga terpesona melihat materi promosi pariwisata Luwu Timur berupa leaflet, booklet, hingga majalah Pusaka Bumi Batara Guru.
Ni Luh bahkan mengamini ungkapan bahwa “Luwu Timur diciptakan Tuhan ketika sedang tersenyum”.
Sementara itu, Bupati Irwan Bachri Syam memaparkan potensi besar Luwu Timur dari sektor pariwisata.
Ibas berharap adanya dukungan program Kemenpar yang dapat disinergikan dengan pemerintah daerah, khususnya dalam membuka ruang bagi pengembangan destinasi baru.
“Kami terbuka untuk kolaborasi, termasuk jika ada investor yang ingin mengembangkan sektor wisata di Luwu Timur. Potensi alam, budaya, dan sejarah yang kami miliki sangat menjanjikan bila dikemas secara berkelanjutan,” jelas Bupati Irwan.
Pertemuan tersebut turut dihadiri jajaran Kemenpar, di antaranya Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, serta para Asisten Deputi. (Ril/Adv)
