Tips Makan Daging saat Iduladha agar Terhindar Penyakit
2 min read
Ilustrasi daging sapi. (Foto: Pixabay/tomwieden)
Majesty.co.id – Hari raya Iduladha menjadi momen masyarakat mengonsumsi daging sapi dalam jumlah banyak dibanding hari-hari biasanya.
Itu karena banyaknya daging sapi maupun kambing yang dikurbankan atau diberikan secara cuma-cuma saat Iduladha.
Tak jarang hari raya Iduladha justru menjadi momen munculnya beragam penyakit akibat makan daging berlebih. Bisa memicu hipertensi hingga risiko darah tinggi.
Lantas, bagaimana mencegah penyakit tersebut saat mengonsumsi daging di hari Iduladha? Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan memberikan tips sehat untuk kita.
Ali Khomsan menyarankan, saat Iduladha, makan daging dalam jumlah wajar atau sekitar 60-70 gram setiap sekali makan. Tujuannya untuk menghindari hipertensi.
“umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Prof. Ali dalam wawancara dengan kantor berita ANTARA, Selasa (18/6/2024).
Ali merekomendasikan saat mengonsumsi daging baik sapi atau kambing, kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.
Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan.
Selain itu, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau keluak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.
Dia meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Iduladha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya.
Batasi Makan Daging Berlemak
Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya kolesterol.
“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” kata dia.
Konsumsi daging dalam sehari saat Idul Adha, kata Ali, tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik sehingga batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.
“Iduladha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,” ucap Ali.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
