02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Kronologi Mobil Pickup Terjun ke Sungai Enrekang, Balita Hilang Terbawa Arus

3 min read
Kronologinya bermula saat kendaraan jenis bak terbuka itu berhenti di tepi jalan. Namun, diduga karena rem tangan tidak aktif, mobil meluncur tak terkendali.
Tim pencari gabungan melakukan pencarian korban hanyut dalam mobil pickup di Sungai Enrekang, Kamis (17/4/2025). (Foto: Istimewa/HO)

Majesty.co.id, Enrekang – Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Tapuan, Desa Tungka, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan, pada Kamis (17/4/2025), sekitar pukul 11.00 WITA.

Sebuah mobil pickup tiba-tiba terjun ke Sungai Mamasa, menyebabkan seorang balita berusia 5 tahun bernama Asyfa hilang terbawa arus dan hingga kini masih dalam pencarian.

Kronologinya bermula saat kendaraan jenis bak terbuka itu berhenti di tepi jalan. Namun, diduga karena rem tangan tidak aktif, mobil meluncur tak terkendali dan jatuh ke jurang sedalam empat meter sebelum akhirnya tercebur ke sungai.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Dalam mobil tersebut terdapat empat orang penumpang. Dua orang berada di dalam kabin, sementara dua lainnya duduk di bak belakang.

Tiga dari mereka berhasil menyelamatkan diri, termasuk Firman (45), ayah dari Asyfa. Sayangnya, sang balita tidak sempat keluar dari kendaraan saat mobil terjun ke sungai.

“Yang di dalam mobil itu bapak dan anak. Bapaknya berhasil melompat saat mobil terjun ke sungai, sedangkan anaknya ikut terjun bersama mobil,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Indra Audi Putra, kepada wartawan di Makassar.

Setelah menerima laporan dari warga, BPBD Enrekang bersama tim SAR gabungan segera melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Mamasa.

Cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala utama dalam proses evakuasi.

“Kami dapat laporan dari warga setempat sekitar jam 11, bahwa ada mobil pickup jatuh ke sungai. Penumpangnya ada empat orang. Dua orang di dalam mobil, dan dua orang di bak mobil,” jelas Indra.

Tim SAR berhasil menemukan bagian-bagian mobil secara bertahap. “Hingga sekitar pukul 15.00 WITA, bak mobil ditemukan di area sungai. Namun body dan kepala mobil belum ditemukan. Sekitar pukul 16.30 WITA, rangka mobil baru ditemukan, tapi anak tersebut sudah tidak ada lagi di dalam mobil,” ujarnya.

Proses pencarian dihentikan sementara pada pukul 18.00 WITA dan akan dilanjutkan keesokan harinya. Fokus pencarian masih tertuju di sepanjang aliran Sungai Mamasa, yang kini deras akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut.

Meski penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan, dugaan awal mengarah pada kelalaian pengemudi yang lupa mengaktifkan rem tangan saat berhenti di tepi jalan.

“Mungkin mobilnya tidak makan remnya atau sopir lupa rem tangan hingga bisa terjun ke sungai,” kata Indra.

Hingga berita ini diturunkan, balita bernama Asyfa masih dalam pencarian. Doa dan harapan terus mengalir dari warga sekitar agar sang anak segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.