Tanggapi Tuntutan Warga Terdampak Banjir, Bukit Baruga Gratiskan IPL 1 Bulan
3 min read
Gerbang perumahan Bukit Baruga di Kelurahan Antang, Manggala, Kota Makassar. (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Manajemen Perumahan Bukit Baruga Kota Makassar menanggapi tuntutan sejumlah pemilik rumah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Banjir yang melanda kawasan perumahan elit tersebut menyebabkan warga mengalami kerugian yang beragam, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah.
Salah satu warga, Andri, menyatakan bahwa informasi yang diberikan pihak pengembang tidak sesuai dengan kenyataan. Menurutnya, Bukit Baruga dipasarkan sebagai perumahan bebas banjir.
“Kami di saat membeli perumahan di Bukit Baruga, itu menerima informasi bahwa ini bebas banjir. Dan itu kami masih pegang bukti ya, berupa brosur. Tentu, terhadap hak itu, kami ingin meminta ganti rugi,” ujarnya Andri di Bukit Baruga, Antang, Makassar, Selasa (18/2/2025).
“Karena pada faktanya, Bukit Baruga itu sudah berapa kali mengalami, terutama di kluster belakang ya, itu mengalami banjir. Artinya apa? Kondisi ini berbeda dengan apa yang diperjanjikan ketika pihak Baruga memasarkan produknya dalam hari ini barang berupa perumahan,” sambungnya.
Tanggapan Pihak Perumahan
Chief Operating Officer (COO) Kalla Land selaku pengembang Bukit Baruga, M. Natsir Mardan, menyatakan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dengan manajemen terkait tuntutan ganti rugi dari warga.
“Terkait dengan ganti rugi tadi, sekali lagi ini kami akan rilis setelah diskusi dengan pihak manajemen, bentuknya seperti apa, syaratnya seperti apa,” kata Natsir Mardan kepada awak media di Bukit Baruga, Selasa.
Sebagai langkah awal, pihak pengembang juga memutuskan untuk membebaskan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) selama bulan Februari 2025.
“Jadi pertama, ya’ betul IPL akan Insyaallah kita bebaskan, jadi untuk Februari tidak dikenakan,” ucapnya.
Upaya Pencegahan Banjir
Lebih lanjut, Natsir Mardan mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai langkah teknis untuk mencegah terulangnya banjir, seperti yang terjadi pada 12 Februari 2025.
“Kami akan apalagi melakukan hal tindakan secara teknis agar ada rasa aman dari warga untuk ke depan tidak terjadi hal yang serupa yang terjadi di 12,” ungkapnya.
Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pembangunan tanggul di beberapa titik rawan banjir.
“Beberapa hal teknis yang kami rencanakan yaitu pembuatan parameter baru yang mengelilingi cluster Serenity Garden dan Bali Thai yang elevasinya kurang lebih 50 sampai 90 cm di atas jalan yang ada,” jelasnya.
“Ini akan apalagi memberikan rasa aman kepada warga sehingga kedepan tidak terjadi dampak banjir dirasakan seperti sekarang,” tambahnya.
Selain itu, pihak Bukit Baruga juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terdampak banjir.
“Kejadian ini betul-betul, kejadian ini bukan korbannya hanya warga saja, tetapi ke kami juga kami harus mengeluarkan beberapa biaya tambahan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang serupa,” kata Mardan.
“Makanya sekali lagi atas nama manajemen kami ucapkan mohon maaf beribu maaf atas kejadian ini,” pungkas Natsir Mardan.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
