Dewan Pendidikan Ajak Orang Tua Berperan Wujudkan Luwu Timur Juara
2 min read
Sesi foto bersama Serasehan Pendidikan yang digelar Dewan Pendidikan Luwu Timur bersama orang tua murid. (Foto: Ist/HO)
Majesty.co.id, Luwu Timur — Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar Sarasehan Pendidikan bersama para pemangku kepentingan sebagai upaya serius memperkuat pendidikan karakter menuju visi “Lutim Juara”.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Strategis Orang Tua, Komite Sekolah, dan Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Kabupaten Luwu Timur Juara”.
Sarasehan yang berlangsung di Hall Yayasan Pendidikan Sorowako, Kecamatan Nuha, Rabu (17/12/2025), menjadi panggung penting untuk menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak bisa dibebankan pada sekolah semata.
Sinergi tiga pilar utama—orang tua, komite sekolah, dan sekolah—dinilai sebagai kunci utama mencetak generasi unggul dan berkarakter.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, yang sekaligus hadir sebagai narasumber.
Dalam paparannya bertema “Arah Strategis Kebijakan Pendidikan Menuju Luwu Timur Juara”, Endis menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan karakter melalui kebijakan, program, hingga penganggaran.
“Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen penuh meningkatkan mutu pendidikan. Namun komitmen ini tidak akan optimal tanpa peran aktif orang tua dan komite sekolah,” tegas Endis di hadapan peserta.
Sarasehan ini bertujuan mengidentifikasi secara jelas peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam pendidikan karakter.
Selain itu, merumuskan strategi kolaboratif antara rumah dan sekolah, serta memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkarakter.
Forum ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di satuan pendidikan.
Sebanyak 144 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 72 Kepala Sekolah SD dan MI Negeri maupun Swasta, serta 72 Ketua Komite Sekolah SD dan MI dari Zona Timur atau wilayah pemberdayaan PT Vale Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, Endis berharap sarasehan ini tidak berhenti sebagai forum diskusi semata.
“Saya berharap lahir gagasan-gagasan baru, rekomendasi yang konstruktif, serta langkah nyata yang benar-benar diimplementasikan. Jadikan forum ini ruang dialog yang terbuka, saling menguatkan, dan berorientasi pada solusi,” pungkasnya.
Penulis: Huzein
