03/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Jaga Stok, Pemkot-PMI Makassar Siapkan Donor Darah di 153 Kelurahan

2 min read
Demi stok darah tetap stabil, tidak hanya bagi warga Makassar, tetapi juga kawasan Indonesia Timur.
Ilustrasi. Kegiatan donor darah di kantor DPRD Sulsel beberapa waktu lalu oleh PMI Makassar. (Foto: Istimewa/HO)

Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Palang Merah Indonesia (PMI) akan menggelar program donor darah bergilir di 153 kelurahan.

Donora darah tersebut dirancang untuk menjamin stok darah tetap stabil, tidak hanya bagi warga Makassar, tetapi juga kawasan Indonesia Timur.

Program tersebut dibahas dalam pertemuan antara pengurus PMI dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), di Balai Kota, Rabu (17/9/2025).

Appi mengusulkan agar kegiatan donor darah dilakukan secara terjadwal di semua kelurahan. Mekanisme bergilir ini diharapkan mendorong partisipasi aktif masyarakat di setiap wilayah.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Bisa kolaborasi bersama Pemkot dan PMI. Donor darah akan kita jadwalkan secara bergilir di seluruh kelurahan,” kata Appi.

Sekretaris PMI Makassar, Khudri Arsyad, menyambut positif langkah tersebut.

Ia mengatakan, wali kota meminta PMI menyiapkan desain dan draft kegiatan dalam bentuk nota kesepahaman.

“Ini akan menjadi semacam nota kesepahaman untuk memastikan ketersediaan stok darah selalu terjaga,” ungkap Khudri seusai pertemuan.

Menurutnya, UPTD PMI Kota Makassar memiliki peran vital sebagai pusat layanan darah rujukan di kawasan Indonesia Timur.

Stok darah dari Makassar kerap dikirim ke daerah lain seperti Timika, Ambon, hingga sejumlah provinsi di Sulawesi Selatan. Bahkan, permintaan darurat lintas pulau juga sering dipenuhi.

“Stok darah di Kota Makassar ini tidak pernah cukup, karena Makassar menjadi rujukan pasien di Indonesia Timur. Terkadang ada pasien dari Kendari, Kalimantan, ketika peralatan dan dokter ahlinya tidak tersedia di sana pasti dirujuk ke Makassar,” jelas Khudri.

Kebutuhan darah di Makassar sangat tinggi, mencapai 300–360 kantong per hari, sementara kegiatan donor hanya menghasilkan 100–300 kantong. Kondisi ini membuat PMI terus menggiatkan donor darah.

Pertemuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT PMI ke-80, di mana Wali Kota Makassar diundang menjadi inspektur upacara.

“Momentum HUT ke-80 PMI ini menjadi pemicu bagi kita untuk mengaktivasi kegiatan donor darah secara rutin,” pungkas Khudri.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.