Pemkot Makassar Gandeng OJK Perkuat Kopdes Merah Putih
3 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) saat menjamu perwakilan OJK di ruang kerjanya. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat kelembagaan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan Koperasi Merah Putih.
Dalam langkah strategis terbaru, Pemkot resmi menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) guna memberikan pelatihan intensif bagi para pengurus koperasi merah putih.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kapasitas manajerial dan literasi keuangan pengurus koperasi, sebagai langkah konkret mendorong tumbuhnya koperasi yang sehat, profesional, dan mandiri di tengah masyarakat.
Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemkot Makassar.
Ia menilai, penguatan Koperasi Merah Putih merupakan langkah progresif dalam membangun sistem ekonomi berbasis kolektif yang aman dan berdaya saing.
“Kami sangat mengapresiasi kesiapan Pemkot Makassar dalam membentuk Koperasi Merah Putih. Ini adalah langkah awal yang sangat baik,” ujarnya usai audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Selasa (17/6/2025).
Dalam audiensi tersebut, hadir sejumlah pejabat terkait, antara lain Tim Ahli Pemkot Hudli Huduri, Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kepala Dinas UMKM Arlin Ariesta, Kaban Bapenda Andi Asminullah, dan Kaban Ekbang.
Menurut Muchlasin, pengurus koperasi harus dibekali pemahaman tentang Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan prinsip-prinsip pengelolaan yang akuntabel agar tidak terjebak dalam praktik keuangan bermasalah, seperti pinjaman online ilegal.
“Tadi kami sepakat OJK–Pemkot, pengurus koperasi perlu dibekali pemahaman tentang sistem layanan informasi keuangan agar bisa menghindari hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.
OJK juga siap menggelar pelatihan berkala melalui sinergi dengan Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan Kota Makassar. Bahkan, pelatihan dapat dilakukan langsung di Balai Kota maupun kantor OJK.
“Dari awal, kami melihat semangat luar biasa dari Pemkot Makassar. Melalui tim percepatan akses keuangan daerah, kami akan mendukung penuh program migrasi sistem keuangan yang sehat, transparan, dan terintegrasi,” tegas Muchlasin.
WMunafri Arifuddin menegaskan bahwa penguatan kapasitas pengurus koperasi adalah keharusan, mengingat saat ini telah terbentuk 152 Kopdes Merah Putih di 153 kelurahan.
“Koperasi Merah Putih ini kita harapkan bisa menjadi unggulan di Makassar. Tapi itu hanya bisa tercapai jika para pengurusnya dibekali pelatihan yang maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga bagian dari upaya pencegahan terhadap maraknya praktik pinjaman ilegal yang menyasar masyarakat bawah.
“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara regulator dan pemerintah daerah dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri,” jelas politisi Golkar itu.
Munafri mengingatkan pentingnya pola kerja dan struktur koperasi yang profesional. Ia meminta Dinas Koperasi aktif melakukan pendampingan, termasuk memberikan reward bagi pengurus berprestasi.
“Kita tidak ingin koperasi ini disalahgunakan. Jadi penting agar semua pengurus menjalankan tugas sesuai bidangnya. Pola-pola kerja harus jelas agar tidak terjadi tumpang tindih. Dinas Koperasi harus aktif, dan yang layak harus diberi reward,” katanya.
Munafri menyambut baik kolaborasi dengan OJK sebagai pilar utama dalam mendorong realisasi program strategis nasional di bidang ekonomi rakyat.
“Kami berharap kolaborasi bersama OJK ini mampu memperkuat pelaksanaan program pemerintah pusat, terutama dalam memperluas literasi keuangan dan mendorong koperasi yang sehat dan modern,” tutupnya. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
