01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Rawan Narkoba, Ibas siapkan Lahan untuk Kantor BNN di Luwu Timur

2 min read
Ibas mengiginkan BNN punya kantor di Luwu Timur saat masih menjabat wakil bupati.

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama jajarannya saat berkunjung di kantor BNN Provinsi Sulsel di Makassar, Kamis (17/4/2025). (Foto: Warta Lutim)

Majesty.co.id, Makassar – Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan yang berlokasi di Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar, Kamis (17/4/2025).

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigjen Pol. Budi Sajidin beserta jajaran.

Bupati Ibas dalam pertemuan itu menyampaikan keinginan Pemkab Luwu Timur agar BNN membentuk kembali Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Bumi Batara Guru.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Kami berharap mendapatkan arahan dan petunjuk dari Bapak Jenderal terkait langkah-langkah yang perlu kami tempuh. Kami siap untuk mendukung penuh, karena Luwu Timur merupakan daerah perlintasan yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba,” kata Bupati Ibas dikutip dari keterangan tertulis.

Ibas juga mengungkapkan bahwa Luwu Timur ke depan diperkirakan akan menerima sekitar 20 ribu pekerja di sektor pertambangan.

Hal ini dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika.

“Sejak saya masih menjabat wakil bupati, kami sudah memiliki keinginan untuk meningkatkan status menjadi BNK. Kami bahkan siap menyiapkan lahan dan akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana. Termasuk kemungkinan kontribusi dari perusahaan-perusahaan swasta seperti PT. Vale,” tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Budi Sajidin menyambut baik niat tersebut dan memberikan apresiasi atas inisiatif Bupati Luwu Timur.

“Saya senang dan bangga dengan rencana ini. Ini adalah amal ibadah yang akan menjadi warisan untuk anak cucu kita. Pembentukan BNK sangat penting untuk mencegah generasi muda kita dari bahaya narkoba,” tutur Brigjen Budi.

Ia juga menjelaskan gambaran teknis pembentukan BNK berdasarkan contoh dari Kabupaten Sidrap, mulai dari kebutuhan personel, luas lahan, hingga sarana pendukung seperti kendaraan operasional.

“Jika seluruh prasarana telah tersedia dan dihibahkan, maka proses pengusulan ke pusat dapat segera dilakukan,” jelas Kepala BNNP Sulsel.

Kegiatan ditutup dengan diskusi ringan antara Bupati Luwu Timur, PT. Vale dan jajaran BNNP Sulsel guna mendengarkan masukan dan memperkuat sinergi menuju pembentukan BNK Luwu Timur. (Hzn/Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.