Sekjen Alumni Desak Rektor UIN Alauddin Bentuk Tim Investigasi Skandal Uang Palsu
2 min read
Gedung Rektorat UIN Alauddin di Samata, Gowa. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Gowa – Badan Pengurus Pusat (BPP) Ikatan Alumni (IKA) UIN Alauddin Makassar merespons dugaan pabrik uang palsu di kampus 2 almamater hijau tersebut.
Sekretaris Jenderal BPP IKA UIN Alauddin, Supardin, mengaku sangat prihatin dengan kasus dugaan uang palsu di almamater kampusnya.
Supardin menduga pelaku dalam menjalankan aksinya secara halus. Sebab butuh beberapa waktu hingga terungkap. Ia mengaku baru mengetahui kasus tersebut dari pemberitaan media.
“Setelah ada di media, benar-benar permainannya halus,” kata Supardin dalam keterangan tertulis kepada Majesty, Minggu (15/12/2024).
Untuk mengusut tuntas dugaan uang palsu di UIN Alauddin, Supardin menyarankan kepada Rektor Hamdan Juhannis agar membentuk tim investigasi.
“Memang sebaiknya rektor segera membentuk tim investigasi internal dan salah satu timnya dari BPP IKA UIN Alauddin,” katanya.
“Dan kalau saya ditunjuk sebagai ketua tim, Insyaallah bersedia,” sambung guru besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin tersebut.
Sebelumnya, Polres Gowa menangkap sejumlah terduga pelaku pengedar uang palsu. Salah satu yang ditangkap adalah oknum dosen UIN Alauddin.
Penangkapan terhadap pelaku pertama dilakukan pada 25 November 2024. Dari penangkapan itu, polisi melakukan pengembangan hingga mengamankan oknum dosen UIN Alauddin pada 30 November 2024.
Meski telah menangkap sejumlah terduga pelaku pengedar uang palsu, namun Polres Gowa masih menutup rapat kasus ini.
Sementara itu, Hamdan Juhannis mengakui bahwa ada dosen UIN Alauddin yang ditangkap terkait dugaan uang palsu.
“Pelaku yang ditangkap adalah murni oknum. Informasi yang menyebar di media hanyalah desas-desus karena polisi belum mengeluarkan penyataan terhadap detail kasus ini,” kata Hamdan dalam keterangan persnya, Sabtu (14/12/2024).
“Pihak kampus menunggu penyampaian resmi polisi dan bila terjadi pelanggaran hukum, kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang bersangkutan,” sambung dia.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok