Banjir Rendam 27 Titik di Makassar, Ratusan Warga Mengungsi ke Masjid-Kampus
2 min read
Ilustrasi. Kondisi lalu lintas terendam banjir di Jalan Mapala Raya, Kota Makassar, Minggu (16/12/2024). (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat sebanyak 27 titik banjir tersebar di 11 kecamatan hingga Minggu (15/12/2024). Akibatnya, 528 warga dari lima kecamatan terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa para pengungsi berasal dari Kecamatan Manggala, Wajo, Mamajang, Makassar, dan Panakkukang.
Para pengungsi banjir di tempatkan pada tujuh lokasi titik pengungsian, termasuk masjid dan kampus.
“Jumlah pengungsi yang terdata mencapai 528 orang dari 159 kepala keluarga (KK). Mereka kami tempatkan di tujuh lokasi yang aman,” ujar Hendra dalam keterangannya, Senin.
BPBD Makassar juga telah menyalurkan bantuan logistik bagi para pengungsi dan mengerahkan 140 personel untuk mengantisipasi banjir susulan.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang di Sulawesi Selatan hingga 17 Desember 2024.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca terkini.
Berikut titik lokasi pengungsian Banjir di Makassar:
• Masjid Jabal Nur, Kelurahan Manggala: 65 orang
• Masjid Makkah Al Mukarramah: 45 orang
• Masjid Al Qudus, Kelurahan Manggala: 35 orang
• Masjid Nurul Islam, Kelurahan Pattunuang: 103 orang
• Universitas Terbuka, Kelurahan Maricayya Baru: 222 orang
• Masjid Nurul Hikmah, Kelurahan Masale: 50 orang
• Gereja Toraja Masale, Kelurahan Pandang: 8 orang
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
