Disbud Makassar Tuntaskan Misi Budaya di Surabaya
3 min read
Salah satu penampilan pada Misi Budaya Kota Makassar di Surabaya. (Ist)
Majesty.co.id, Surabaya – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan bersama para pelaku budaya menggelar Misi Budaya Kota Makassar di Surabaya sebagai upaya memperkenalkan kekayaan seni, adat, serta produk ekonomi kreatif Makassar kepada masyarakat Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya pada Sabtu (15/11/2025) tersebut menghadirkan pertunjukan seni tradisi, pameran kerajinan tangan, hingga pojok adat yang mencerminkan identitas khas masyarakat Makassar.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Patiware Bau Djemma, mengatakan bahwa agenda ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan promosi budaya Makassar.
“Bagaimana seni budaya yang ada di Kota Makassar kita perkenalkan di luar. Tujuan pertama adalah sebagai wujud pertumbuhan budaya. Kami berharap kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat, bukan hanya lokal, tetapi juga wisatawan untuk datang ke Makassar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa berbagai elemen budaya dibawa khusus ke Surabaya, mulai dari pertunjukan seni, pameran koleksi budaya, pojok adat, hingga kerajinan khas hasil karya UMKM dan Dekranasda Makassar.
“Kita hadirkan pameran budaya, penyajian seni, hingga kerajinan tangan. Ini semua untuk menunjukkan betapa beragam dan kayanya budaya kami,” tambahnya.
Patiware juga menilai kegiatan ini menjadi ruang terbuka untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kota Surabaya, termasuk Dinas Kebudayaan Surabaya.
“Kami terbuka untuk kolaborasi dalam pengembangan kebudayaan. Semoga Makassar dan Surabaya bisa saling bertukar pengetahuan dan program budaya,” jelasnya.
Terkait kondisi ekonomi Makassar, ia menyebut bahwa daerahnya dalam keadaan stabil, namun fokus utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan budaya dan memperkuat jejaring masyarakat Sulawesi Selatan di Jawa Timur.
“Harapan kami, masyarakat Surabaya menerima kami sebagai saudara. Dan tentu, kami mengundang masyarakat Surabaya untuk datang ke Makassar,” tuturnya.
Sementara itu, Nurdin Longgari, yang mewakili Ketua BPW KKSS Jawa Timur dan menjabat sebagai Wakil Ketua BPW KKSS Jawa Timur Bidang Budaya, menyambut baik pelaksanaan Misi Budaya Kota Makassar di Surabaya. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan identitas Makassar kepada masyarakat luas.
“Kegiatan ini memperkenalkan kesenian budaya kita. Ada Paraga, ada tari empat etnis, karena memang di Sulawesi Selatan terdapat empat etnis utama,” jelasnya.
Nurdin berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di Surabaya, tetapi dapat digelar di berbagai daerah lain di Jawa Timur.
“Kalau bisa bukan hanya di Surabaya, tetapi keliling Jawa Timur. Apalagi banyak orang Makassar yang tinggal, bekerja, dan berkeluarga di sini,” ujarnya. (Ril/Adv)
