Disbud Makassar Siap Gelar Pagelaran Seni dan Budaya 2025
3 min read
Kepala Dinas Kebudayaan Makassar Andi Patiware. (Foto: Ist)
Majesty.co.id, Makassar — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Kebudayaan bersiap menggelar Pagelaran Seni dan Budaya 2025 dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Nasional yang jatuh pada 17 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, pada 18–19 Oktober 2025, di kawasan bersejarah Benteng Rotterdam, Makassar.
Adapun kegiatan yang menghibur tamu yakni 50 penari dari pelajar Kota Makassar, 15 pelaku teater, tiga band lokal, komunitas seni dan budaya, lima diantaranya kostum Makassar, Gerkatin Craf Makassar (teman tuli Makassar), Zaenal Beta yakni maestro pelukis tanah liat, vespa antik hingga pelibatan balai kesenian.
Kepala Disbud Makassar Andi Patiware menyampaikan seluruh persiapan kegiatan telah menunjukkan perkembangan positif.
Sejumlah sanggar seni yang akan tampil dalam kegiatan tersebut juga telah melakukan gladi dan persiapan teknis secara matang.
“Alhamdulillah, hingga hari ini seluruh persiapan penyelenggaraan Pagelaran Seni dan Budaya tahun 2025 berjalan dengan baik, terutama dari sanggar-sanggar yang akan tampil. Kami optimistis acara ini akan berlangsung meriah,” ujar Andi Patiware, Kamis (16/10/2025).
Pagelaran ini menjadi bagian dari perayaan Hari Kebudayaan Nasional yang untuk pertama kalinya dilaksanakan secara nasional.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Makassar ingin menunjukkan komitmen dalam melestarikan dan memperkuat identitas budaya daerah di tengah arus modernisasi.
Terpisah, Sekretaris Disbud Makassar Syahruddin menyampaikan Pagelaran Seni dan Budaya 2025 akan dilaksanakan selama dua hari.
Masyarakat akan disuguhkan beragam kegiatan menarik, antara lain pameran budaya, penampilan komunitas seni, tari-tarian tradisional, mural art, dance music, diskusi budaya, serta hiburan musik daerah yang menampilkan artis-artis lokal Makassar.
Selain itu, sambung Mantan Camat Rappocini akan digelar pula pameran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang melibatkan para pelaku usaha kreatif daerah.
“Kami berharap seluruh pejabat Pemerintah Kota Makassar dapat hadir. Rencananya acara ini akan dibuka langsung oleh Bapak Wali Kota Makassar bersama Ibu Wakil Wali Kota, Ketua Tim Penggerak PKK, serta jajaran pemerintah kota,” tukas Syahruddin.
Allu–sapaan akrabnya–juga berharap ada perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengingat momentum ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kebudayaan Nasional yang pertama kali digelar serentak di Indonesia.
Sebagai upaya menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini, panitia juga melibatkan sejumlah sekolah di Kota Makassar.
Para siswa dijadwalkan berkunjung ke lokasi acara untuk menyaksikan langsung pertunjukan seni dan budaya tradisional, sekaligus mengenal kekayaan warisan budaya lokal.
“Pagelaran Seni dan Budaya 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya daerah, sekaligus menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kota Makassar yang jatuh pada 9 November ini,” pungkasnya.
