Dahlan Gege Dilantik Jadi Ketua KIPRA Sulsel, Fokus Kawal MBG Prabowo-Gibran
3 min read
Majesty.co.id
Suasana pelantikan Kita Indonesia Prabu (KIPRA) Sulsel di Makassar, Rabu (16/7/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar — Politisi Partai Nasdem, Dahlan Gege dilantik sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kita Indonesia Prabu (KIPRA) Sulsel.
Pelantikan Dahlan Gege sebagai Ketua KIPRA Sulsel digelar di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (16/7/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP KIPRA, Evi Maisarah, yang turut didampingi Dewan Pembina Bachtiar Ujung dan Dewan Pengawas Letkol Inf. G Borlak.
Struktur kepengurusan KIPRA Sulsel yang dilantik antara lain Ketua DPW Dahlan Gege Sekretaris Abdul Kadir, Bendahara dijabat Asmawati, Wakil Ketua Muhammad Natsir
Dahlan Gege menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan perlindungan lingkungan.
“KIPRA memiliki tugas mulia untuk mengawal program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Khususnya terkait lingkungan dan makanan bergizi gratis (MBG),” ujar Dahlan Gege.
Ia menyebutkan bahwa KIPRA kini tengah menjaring pengusaha katering lokal yang benar-benar siap dan mandiri untuk dilibatkan dalam pelaksanaan program MBG.
“Jadi yang kita ajukan di KIPRA adalah usaha mandiri. Jadi betul-betul yang siap. Dia punya yayasan, punya dapur, punya peralatan, jadi benar-benar mandiri,” jelas Dahlan.
Sejauh ini, kata Dahlan, sudah ada 50 pengusaha katering yang mendaftar untuk ikut program MBG melalui fasilitasi KIPRA.
Namun, baru 12 usaha katering yang dinyatakan memenuhi syarat dan siap difasilitasi.
“Pada prinsipnya KIPRA siap mensukseskan program Presiden Prabowo. Makanya kami mengajak teman-teman yang siap untuk bergabung, dengan catatan harus lengkap,” katanya.
Ketum DPP KIPRA: Jangan Mainkan MBG
Sementara itu, Ketua Umum DPP KIPRA Evi Maisarah menekankan pentingnya program MBG digerakkan oleh masyarakat lokal, agar perputaran ekonomi tetap berada di daerah.
“Tujuan utama dari KIPRA untuk Sulawesi Selatan ialah membangun masyarakat, dengan ekonomi itu tetap di daerah. Tidak boleh ekonomi itu keluar. Karena Presiden sendiri aja mencanangkan makanan bergizi untuk menghidupkan daerah-daerah setempat,” tegas Evi.
Ia juga menilai Sulsel memiliki kekuatan pangan yang memadai untuk mendukung program nasional ini, mulai dari padi, ikan, sayuran, hingga buah-buahan.
“Jadi kalau Sulawesi Selatan pejabat-pejabatnya tidak mau memberi kesempatan kepada masyarakat, itu sangat keterlaluan. Karena semua anggaran dari APBN itu turun ke makan sehat bergizi untuk menuju 2045,” lanjutnya.
Evi pun mengingatkan agar tidak ada penyelewengan dalam pelaksanaan MBG di Sulawesi Selatan.
“Jadi tolong makan sehat bergizi di Sulawesi Selatan jangan diselewengkan. Jangan ada titik-titik dipermainkan dan diperjualbelikan,” pungkasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok