Serangan Israel di Iran Tewaskan 224 Jiwa, Korban Kubu Zionis 14 Orang
2 min read
Petugas penyelamat melakukan evakuasi korban serangan Israel di Teheran, Iran. (Foto: IRNA)
Majesty.co.id – Jumlah korban jiwa dan luka akibat serangan mendadak Israel di wilayah Iran terus meningkat di tengah memanasnya ketegangan kedua negara.
Kementerian Kesehatan Iran menyatakan pada Minggu (15/6/2025) waktu Indonesia bahwa sedikitnya 224 orang telah tewas sejak serangan dimulai pada Jumat. Sementara itu, 1.277 orang lainnya dilaporkan terluka.
Dalam daftar korban tewas tersebut, termasuk Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, yang gugur bersama Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran dan Panglima Komando Darurat Iran.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, membantah klaim Israel bahwa serangan mereka hanya menargetkan fasilitas militer.
“Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah warga sipil,” kata Hossein Kermanpour, dikutip dari The New York Times.
Kantor Berita Tasnim, yang berafiliasi erat dengan pemerintah Iran, juga melaporkan bahwa Jenderal Mohammad Kazemi, pemimpin badan intelijen IRGC, serta wakilnya Jenderal Hassan Mohaqiq, termasuk di antara korban tewas akibat serangan Israel.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dalam wawancara dengan Fox News bahwa Israel berhasil membunuh kepala intelijen Iran dan wakilnya dalam serangan di Teheran.
Militer Israel mengklaim telah menyerang lebih dari 80 target di Teheran sejak Sabtu, termasuk markas besar Kementerian Pertahanan Iran dan peluncur rudal yang digunakan dalam serangan terhadap Israel maupun pertahanan Iran.
Kementerian Minyak Iran juga melaporkan bahwa dua depot bahan bakar di wilayah Teheran menjadi sasaran serangan udara Israel.
Serangan Balasan Iran Tewaskan 14 Warga Israel
Di sisi Israel, otoritas setempat menyebutkan bahwa sedikitnya 14 orang tewas dan 390 orang lainnya terluka akibat serangan balasan dari Iran sejak Jumat.
Serangan Iran pada Sabtu malam (14/6/2025) waktu setempat menghancurkan sebuah gedung tiga lantai di kota Tamra, menewaskan empat perempuan.
Selain itu, enam orang juga dilaporkan tewas dan sekitar 180 orang terluka dalam serangan rudal yang menghantam Bat Yam, wilayah pesisir dekat Tel Aviv.
Jumlah korban di pihak Israel diperkirakan akan terus bertambah, menyusul gelombang serangan lanjutan Iran yang menghantam Tel Aviv dan Haifa, termasuk sebuah pembangkit listrik yang terbakar hebat di kota utara tersebut.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
