Perlihatkan Ijazahnya di Depan Wartawan, Jokowi: Jangan Difoto Ya
3 min read
Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya, Solo, Rabu (16/4/2025). (Foto: Instagram/solotimes)
Majesty.co.id, Solo – Di tengah sorotan publik terkait keabsahan dokumen pendidikannya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memilih langkah yang tak terduga.
Alih-alih menanggapi desakan massa secara langsung, Jokowi justru menunjukkan ijazah asli miliknya kepada awak media di kediamannya di Banjarsari, Solo, Rabu (16/4/2025).
Kepada wartawan yang hadir di rumah pribadinya, Jokowi memperlihatkan seluruh dokumen pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Proses itu dilakukan secara tertutup, tanpa liputan visual dari media.
“Jangan difoto ya,” kata Jokowi saat menunjukkan satu per satu dokumen asli tersebut, yang terdiri dari ijazah SD Negeri Tirtoyoso, SMP Negeri 1 Solo, SMA Negeri 6 Solo, hingga Universitas Gadjah Mada (UGM).
Map berwarna hitam berisi ijazah SD hingga SMA, sementara map kedua—berlogo UGM—menyimpan ijazah kelulusan dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
Jokowi juga menunjukkan foto dirinya semasa kuliah yang masih mengenakan kacamata.
“Oh yang itu [kacamata] sudah pecah,” ujarnya sembari tersenyum saat ditanya mengenai kacamata pada foto ijazah tersebut.
“Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu baru tadi malam,” ujarnya kepada para jurnalis.
Jokowi menyebut bahwa map UGM tempat menyimpan ijazah kuliah adalah asli dari kampusnya.
“Kalau ini stopmap asli dari UGM, kalau yang ini bukan,” katanya sambil menunjuk map lainnya.
Akan Perlihatkan Jika Disuruh Pengadilan
Setelah memperlihatkan ijazahnya kepada wartawan, sekitar pukul 09.49 WIB, massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) datang ke rumah Jokowi.
Mereka sempat berdialog secara tertutup dengan Jokowi sekitar 20 menit, tetapi tidak diperkenankan melihat ijazah asli.
Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadhilah, menyampaikan bahwa Jokowi menegaskan dirinya hanya akan memperlihatkan dokumen tersebut apabila diminta secara resmi oleh pengadilan.
“Tidak, Pak Jokowi tidak memperlihatkan. Nampaknya beliau tidak berkenan untuk menunjukkan ijazah itu begitu ya. Dan mengembalikan kepada proses hukum bahwa kalau diperintahkan pengadilan maka akan ditunjukkan, kan begitu,” kata Rizal usai pertemuan.
Jokowi pun menegaskan sikapnya secara terbuka kepada media.
“Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka, dan tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, ia menambahkan kesiapannya jika diminta oleh lembaga peradilab.
“Saya sampaikan, kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi hakim yang meminta, pengadilan yang meminta,” pungkas Jokowi.
Sumber: Detik Jateng
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
