Memaknai Nilai-Nilai Dasar Perjuangan sebagai Spirit Gerak Kader HMI
3 min read
Ilustrasi kader HMI. (Foto: Istimewa)
Islam merupakan suatu ajaran dari Tuhan yang diwahyukan kepada manusia pilihan, yang dalam tradisi keilmuan Islam di sebut Rasul.
Kehadiran manusia pilihan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan ajaran Islam kepada segenap manusia.
Dalam konteks keilmuan Islam, salah satu sumber yang cukup menarik untuk dikaji adalah naskah Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
NDP HMI merupakan perjalanan intelektual serta spiritual dari lokomotif pembaharuan pemikiran Islam Indonesia, yakni Nurcholis Madjid atau Cak Nur.
Secara historis, kehadiran naskah NDP HMI yang digagas oleh Cak Nur ini, dilatari tuntutan situasi dan kondisi pemuda Islam, khususnya kader HMI saat itu.
NDP dalam perspektif Cak Nur, diharap menjadi sebuah acuan atau pedoman ideologis yang tersusun secara sistematis sebagai teropong epistemik dalam memandang kehidupan.
NDP inilah yang menjadi landasan ideologis bagi para kader HMI, sebagai ruh yang mendorong moral pergerakan kader yang mana dalam NDP tersebut menyangkut berbagai hal, umpamanya kader HMI sebagai khalifah.
*Konsep Khalifah dan Relevansinya untuk HMI
Khalifah atau wakil Tuhan di bumi, kader HMI harus mengambil bagian terhadap kemajuan bangsa secara umum.
Bicara soal pemimpin atau khalifah, juga dibahas oleh Ali Syariati, seorang intelektual muslim tersohor abad 20.
Ali Syariati bahwa menggambarkan “Khalifah” sebagai manusia yang bakal dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan sebagai individu.
Baginya, konaep manusia ideal adalah yang memiliki tiga aspek dalam dirinya yaitu kebenaran, kebajikan dan keindahan. Dengan kata lain pengetahuan akhlak dan seni.
Menurutnya manusia sebagai khalifah, adalah kehendak commited dengan tiga macam dimensi; kesadaran, kemerdekaan, dan kreativitas.
Karenanya, sebagai wakil Tuhan di muka bumi, manusia diberi atribut ke-tuhanan dan akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan serta kewajiban untuk bertindak.
Lebih dari itu, sebagai wakil Tuhan, manusia selamanya akan dituntut untuk mempertimbangkan kegiatan kehidupannya selama di bumi, baik dalam kriteria yang baik maupun yang buruk.
Untuk itu, sebagai khalifah yang diberi kebebasan, yang mana kelak kebebasannya tersebut akan dimintai pertanggungjawaban, maka manusia mesti menjaga seluruh alam semesta ini sebagaimana perannya menjadi khalifah.
Kita tahu, bahwa manusia adalah puncak dan makhluk ciptaan yang tertinggi, manusia ditumbuhkan dari bumi dan diserahi untuk memakmurkannya.
Peran inilah yang kadang berbanding terbalik. Sekeliling kita, manusia yang seharusnya sebagai pemimpin di muka bumi atau khalifah justru menyelewengkan kebebasannya dengan merusak alam, contohnya eksploitasi alam secara berlebihan untuk kepentingan individu.
Selanjutnya, NDP HMI menempati posisi yang begitu strategis dalam organisasi HMI, sebab keberadaannya yang sebagai pedoman ideologis bagi kader-kader HMI dalam melakukan spirit perjuangan.
Selain itu, NDP HMI juga sebagai acuan dari kader dalam bertindak. Maka dari itu perlu sekiranya memahami, menghayati serta mendalami secara totalitas agar nilai-nilai yang terkandung bisa melekat dalam diri tiap individu.
NDP tidak serta merta hanya diperuntukkan untuk kader yang terhimpun dalam HMI saja tetapi, kehadirannya guna menjawab bagaimana isu krusial secara universal terkait keislaman, ke-Indonesian sekaligus ke-Modernan.
Spirit gerak kader HMI dalam pandangan NDP yang membahas begitu kompleks terkait teologis, kosmologis, dan antropologis merupakan acuan bagi kader HMI dalam bertindak.
Hal tersebut semangat menunjang dalam pola keseharian manusia sebagai wujud penghambaan dan peran yang diterima dari Tuhan.
Menerapkan konsep Iman, Ilmu dan Amal sangat diperlukan secara totalitas untuk menempuh peradaban yang berkemajuan tidak mengikat serta membelenggu.
Pada usia HMI yang ke-78 tahun, para kader diharap tetap menjadikan NDP sebagai kompas perjalanan intelektul untuk hari ini dan masa depan.
Penulis: Lili Cahyati (Peserta Advance Training LK III HMI BADKO Jawa Timur)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok