15/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pamor BRI di Sulsel: Kucurkan KUR Rp13 Triliun, Bina 186 ribu UMKM Digital

3 min read
Kinerja keuangan BRI terungkap dalam Dialog Ekonomi yang digelar Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulsel.
Data-data ekonomi BRI Regional Makassar yang dipaparkan dalam dialog ekonomi yang digelar Pengda JMSI Sulsel di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar — PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) kian diminati pelaku UMKM di Sulsel. Terbukti, bank pelat merah ini telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp13 triliun lebih di Sulsel sepanjang 2025.

Data-data BRI itu terungkap dalam Dialog Ekonomi bertema “Digitalisasi UMKM: Kesempatan bagi Perempuan” yang digelar Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11/2025).

Dalam forum tersebut, BRI Regional Office Makassar menegaskan komitmennya dalam mempercepat digitalisasi serta memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan.

Regional Micro Banking Head BRI RO Makassar, Iwan Supriyanto, memaparkan bahwa BRI merupakan bank dengan jaringan layanan terluas di Sulsel.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

BRI tercatat memiliki lebih dari 54.670 titik layanan, mulai dari kantor cabang hingga Agen BRILink yang menjangkau wilayah perdesaan dan kepulauan.

“BRI tidak hanya hadir di kota, tetapi masuk ke desa untuk memastikan pelaku usaha mikro dan ultra mikro bisa mengakses layanan keuangan dengan mudah, cepat, dan terjangkau,” ujarnya.

Hingga akhir Oktober 2025, BRI mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulsel telah mencapai Rp13,46 triliun kepada 302.190 debitur, didominasi sektor usaha mikro.

Penyaluran tersebar merata di seluruh kabupaten/kota, dengan sektor pertanian menjadi penerima terbesar, disusul perdagangan dan jasa.

Iwan menegaskan, pelaku usaha yang belum memenuhi kriteria KUR tetap bisa mengakses skema pembiayaan lain sesuai kebutuhan dan kapasitas usaha mereka.

186 ribu UMKM Sulsel Sudah Onboarding Digital


Dalam mendukung transformasi digital, BRI mencatat 186.677 pelaku UMKM di Sulsel telah bergabung dalam ekosistem digital melalui platform LinkUMKM.

Upaya ini diperkuat lewat berbagai program pendampingan dan pemberdayaan seperti Rumah BUMN, Desa Brilian, Klaster usaha, Penyuluh digital dan Digitalisasi rantai pasok melalui platform Pari.

“Digitalisasi bukan hanya soal aplikasi. Ini soal perubahan perilaku bisnis. UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi agar naik kelas,” tegas Iwan.

BRI menerapkan pola pembiayaan bertahap mulai dari ultra mikro hingga komersial. Skema tersebut memungkinkan pelaku usaha naik kelas sesuai perkembangan usahanya, mulai dari BPUM, Mekaar, KUR, Kupedes, hingga kredit komersial.

Iwan menyebut tantangan terbesar UMKM saat ini bukan hanya pembiayaan, tetapi rendahnya literasi digital dan literasi keuangan.

“UMKM perlu dibantu memahami pasar digital, bukan hanya dikasih modal. Literasi sangat menentukan kemampuan mereka bertahan dan tumbuh,” katanya.

Melalui forum JMSI Sulsel, BRI kembali menegaskan dukungannya terhadap penguatan ekosistem UMKM di Sulawesi Selatan melalui layanan keuangan inklusif, pendampingan digital, serta pembiayaan berkelanjutan.

“Selama UMKM kuat, ekonomi daerah akan terus bergerak maju. Dan selama UMKM dilibatkan dalam ekosistem digital, mereka akan tetap relevan di masa depan,” tutup Iwan.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.