16/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Sidrap rampungkan Dokumen Rencana Penanganan Bencana Alam

2 min read
BPBD Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi meningkatkan kesiapsiagaan.
Tangkapan layar. Proses evakuasi korban oleh BPBD Sidrap beberapa waktu lalu. (Foto: Ilustrasi/instagram/bpbd_kab_sidrap)

Majesty.co.id, Sidrap – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap menggelar Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem di Aula UPT Puskesmas Pangkajene, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sidrap, Siara Barang, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sudarmin, Sekretaris BPBD Mursalim Halim, serta Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Andi Mallepute.

Advertisement
DPRD Makassar

Acara ini dihadiri unsur OPD terkait, perwakilan kecamatan, TNI–Polri, lembaga kebencanaan, relawan, dan tokoh masyarakat.

Kehadiran lintas sektor menunjukkan komitmen bersama memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di Sidrap.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Siara Barang menegaskan pentingnya penyusunan dokumen rencana kontinjensi sebagai langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana alam.

“Rencana kontinjensi merupakan dokumen yang sangat penting untuk memastikan setiap unsur memahami perannya dalam situasi darurat. Dengan koordinasi yang baik dan rencana yang matang, kita dapat meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidrap Sudarmin menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi tahap akhir penyusunan dokumen yang telah melalui kajian teknis, analisis risiko, dan validasi lapangan.

“Dokumen rencana kontinjensi ini nantinya menjadi pedoman operasional bagi seluruh instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. Dengan rencana yang terukur dan koordinasi yang baik, respons kita di lapangan akan lebih cepat dan efektif,” jelasnya.

Seminar menghadirkan narasumber dari BNPB secara virtual serta Lingkar Topografi Indonesia (CV Topografi Multi Karya/TAKA) yang memaparkan hasil analisis teknis, pemetaan risiko, dan peta kerentanan wilayah.

Peserta dari berbagai instansi juga memberikan masukan terkait pembaruan data wilayah rawan bencana, peningkatan kapasitas relawan, dan optimalisasi sistem peringatan dini di tingkat desa.

BPBD Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi meningkatkan kesiapsiagaan daerah serta memastikan keselamatan masyarakat dari berbagai ancaman bencana. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.