17/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Demo Copot Rektor UNM Karta Jayadi, Mahasiswa Bawa Spanduk “Rektor Lale”

2 min read
menyoroti Senat UNM agar segera menerbitkan surat rekomendasi pemberhentian Karta Kayadi.
Demo dua aliansi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Senin (15/9/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – Dua kelompok mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Senin (15/9/2025) menggelar demo mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mencopot Karta Jayadi dari jabatan rektor.

Demo petang tadi di depan gedung Phinisi UNM, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Kota Makassar, datang dari Aliansi Mahasiswa Olahraga dan Kesehatan UNM.

Pada waktu yang sama, Aliansi Mahasiswa Peduli UNM yang disebut berasal dari Fakultas Teknik juga menggelar demo meminta Karta Jayadi dicopot.

Mereka menyoal skandal dugaan pelecehan seksual Karta terhadap dosen perempuan UNM inisial Q melalui pesan WhatsApp (WA).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Koordinator Aliansi Mahasiswa Olahraga dan Kesehatan UNM, Dwiki mengatakan, mereka demo mendesak penuntasan kasus dugaan pelecehan seksual.

“Ini karena aspirasi mahasiswas tidak diakomodir dan belum mampu ditindaki oleh pihak birokrasi UNM. Jadi kami akan melaksanakan aksi jilid dua,” ujar Dwiki saat diwawancara di sela demo.

Dwiki menyebut, sorotan kasus dugaan pelecehan seksual bukan hanya menyasar Karta Jayadi, melainkan seluruh kasus yang didiamkan di UNM.

“Bukan mengerucut ke rektor, ini menyeluruh terkait dugaan kekerasan seksual di UNM,” imbuh Dwiki.


Spanduk yang dibawa mahasiswa UNM pada demo, Senin (15/9/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya Wicaksana)

Salah satu orator juga menyoroti Senat UNM agar segera menerbitkan surat rekomendasi pemberhentian Karta Kayadi.

“Mendesak Senat UNM segera mengeluarkan rekomendasi pemecatan atau pencopotan Rektor UNM. Kasus yang sekarang bergulir, tidak ada toleransi apapun, apalagi bentuk tindak pidana kekerasan seksual,” ujar orator memakai almamater UNM.

Dalam aksinya, Aliansi Mahasiswa Olahraga dan Kesehatan UNM membawa beragam atribut visual. Salah satunya spanduk bertuliskan “Mahasiswa Tak Butuh Rektor Lale”.

Mahasiswa juga membentang spanduk berisi desakan agar Kemendikti Saintek segera memberentikan Rektor UNM Karta Jayadi. Mereka juga membakar sejumlah ban bekas.

Sementara itu, Aliansi Mahasiswa Peduli UNM dalam pernyataan sikapnya mendesak Polda Sulsel agar transparan dan obektif menyelidiki skandal chat WA Karta Jayadi.



Aliansi Mahasiswa Peduli UNM yang mayoritas berasal dari Fakultas Teknik UNM juga mengajak mahasiswa khususnya pengurus organisasi agar tidak mendiamkan kasus dugaan kekerasan seksual.

Diberitakan sebelumnya, Polda Sulsel sedang mengusut dugaan pelecehan seksual secara verbal yang dilaporkan dosen UNM inisial Q terhadap Karta Jayadi.

Karta diduga mengirim pesan WA bernuansa seksual kepada dosen Q sejak tahun 2022 hingga 2024.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.