Palopo Dipilih Jadi Lokasi Pengabdian Prodi Penyakit Dalam FK Unhas
3 min read
Majesty.co.id, Palopo – Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin atau FK Unhas.
Kegiatan yang bertema “Skrening Dan Deteksi Faktor Penyakit Kronik di Wilayah Dataran Tinggi Kota Palopo” ini dilaksanakan di ruang pertemuan ratona kantor wali Kota Palopo, Sabtu (14/9/2024).
Ketua Panitia, dr. Risna Rajab mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dari dokter Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
“Kota Palopo dipilih di Luwu Raya ini, sebagai tempat bagaimana menilai karakter dan faktor resiko secara dini pada masyarakat,” kata Risna Rajab.
Risna menambahkan, kegiatan ini dihadiri 143 dokter dengan bagiannya masing-masing. “Kegiatan ini berlangsung secara paralel di beberapa tempat,” katanya.
Untuk simposium kesehatan tenaga medis, kata Risna, dilaksanakan di ruang di ratona, sementara simposium untuk awam dan ibu PKK di Puskesmas mungkajang.
“Ada juga skrening kesehatan dan deteksi pada masyarakat sekitar 200 orang di Desa Wisata Latuppa. Pada hari Ahad akan dilanjutkan senam bersama di halaman Kantor Wali Kota Palopo;” ujarnya.
Sementara itu, sambutan Asrul Sani menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap pengurus dan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palopo.
“Juga kepada Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan panitia penyelengga atas inisiasi kegiatan pertemuan di Palopo dan kiprah pengabdian kepada masyarakat selama ini,” kata Asrul Sani.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palopo untuk optimalisasi pencegahan penyakit tidak menular, kata Asrul, yaitu skrening usia produktif.
“Skrening juga dilaksanakan di Posyandu, pemeriksaan kesehatan di tempat kerja, skrening kepada perokok, pekerja informal, serta tersedia layanan EKG & USG,” katanya.
Adapun harapannya bagi anggota IDI Cabang Kota Palopo dan pihak Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, lanjut Asrul, pertemuan ini tentu diharapkan menguatkan solidaritas dan komitmen pengabdian kepada masyarakat seusai visi dan misi organisasi.
“Pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik untuk berbagi wawasan dan pengetahuan bidang kesehatan kepada berbagai pihak, baik selaku akademisi, tenaga kesehatan maupun masyarakat umum di Kota Palopo,” lanjutnya.
Selain itu, Asrul juga berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis ilmiah dan aksi nyata bersama dalam penanganan penyakit kronis khususnya di wilayah dataran tinggi di Kota Palopo.
“Kita juga tengah menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 ini, maka saya kembali mengajak kepada semua pihak agar dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab untuk berperan aktif demi terselenggaranya pesta demokrasi di Kota Palopo, agar Pilwalkot ini dapat berjalan lancar, aman, damai dan sukses,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Ishaq Iskandar, menyampaikan terima kasih kepada persatuan ahli penyakit dalam Sulawesi Selatan yang telah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kota Palopo.
“Termasuk simposium atau skrening kepada masyarakat Kota Palopo dan sangat mendukung dan mengapresiasi serta mengharapkan kegiatan ini terus dilaksanakan,” kata Ishaq Iskandar.
Untuk Departemen Penyakit Dalam, kata Ishaq, untuk mendistribusikan dokter-dokter penyakit dalam di seluruh Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia Timur.
“Supaya daerah-daerah terpencil dan daerah kepulauan yang tidak terdapat dokter-dokter penyakit dalam, agar bisa ada di semua rumah sakit. Kota Palopo ini sangat potensial sekali, karena merupakan tempat wisata kesehatan,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) FK.Universitas Hasanuddin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Ketua Ikatan Dokter (IDI) Cabang Palopo, serta tamu undangan.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
