Appi-Aliyah Libatkan Warga Rancang Makassar Super Apps
3 min read
Forum Group Discussion (FGD) Blueprint Makassar Super Apps di ballroom Makassar Government Center, Selasa (15/4/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mulai mengembangkan platform digital “Makassar Super Apps” dengan melibatkan langsung masyarakat sebagai bagian dari proses perancangannya.
Program ini menjadi salah satu prioritas pemerintahan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA). Makassar Super Apps dirancang sebagai aplikasi super yang menghimpun berbagai layanan publik dalam satu sistem terpadu.
Forum Group Discussion (FGD) Blueprint Makassar Super Apps digelar di Ballroom Gedung MGC pada Selasa (15/4/2025). Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi M Yasir, mewakili Wali Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Andi M. Yasir menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan menggali lebih dalam kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital.
“Agar on track terhadap output yang ingin diraih, kita akan menggali lebih lanjut berbagai perspektif masyarakat Kota Makassar terkait layanan publik yang paling dibutuhkan serta tantangan nyata yang dihadapi warga dalam mengaksesnya,” kata Yasir.
Ia menambahkan bahwa forum ini menjadi sarana penting untuk menghimpun masukan masyarakat terkait pengembangan Makassar Super Apps.
“Kita mendata persepsi dan masukan langsung terhadap ide pengembangan Makassar Super Apps sebagai platform layanan publik digital terpadu, termasuk menampung harapan warga terkait kebutuhan fitur aplikasi yang diharapkan nantinya,” ujarnya.
FGD ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Setiaji, bersama Wisnu Ardianto. Kehadiran keduanya memberikan pandangan teknis yang memperkuat arah pengembangan aplikasi digital ini.
“Penting, keunggulan Super Apps, khususnya dalam kemudahan akses dan efisiensi pengelolaan,” jelasnya.
Ia turut menyoroti pentingnya aspek keamanan digital dalam sistem ini serta potensi besar dalam memantau kebutuhan masyarakat secara langsung dan real-time.
“Makassar Super Apps ini memudahkan masyarakat karena layanan yang sebelumnya tersebar kini bisa diakses dalam satu aplikasi, satu portal,” beber Yasir.
Pada hari pertama pelaksanaan FGD, peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, tenaga pendidik, pekerja lepas, karyawan swasta, ibu rumah tangga, hingga masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi digital.
Sementara pada hari kedua, FGD akan melibatkan perwakilan strategis dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Dengan pelibatan langsung masyarakat dan lintas sektor, diharapkan Makassar Super Apps mampu menjadi solusi digital terintegrasi yang benar-benar menjawab kebutuhan warga. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
