Kemendikdasmen Jadikan Makassar Contoh Nasional Insentif Guru di Pulau
2 min read
Dirjen GTKPG Kemendikdasmen Nunuk Suryani (baju merah), saat berkunjung ke Balai Kota Makassar, Selasa (14/10/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar — Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Kota Makassar yang menaikkan insentif bagi guru yang bertugas di wilayah kepulauan.
Kemendikdasman menilai kebijakan insentif guru di wilayah kepulauan Makassar sebagai langkah strategis dalam mengatasi kesenjangan tenaga pendidik di daerah terpencil.
“Kebijakan pak wali untuk memberikan kenaikan insentif bagi guru yang mengajar di pulau-pulau sangat menginspirasi. Kami berterima kasih atas kepedulian ini,” ujar Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, saat berkunjung ke Balai Kota Makassar, Selasa (14/10/2025).
Menurut Nunuk, insentif tersebut dapat memotivasi guru agar tetap mau bertugas di daerah kepulauan.
Ia menyebut, di banyak wilayah lain masih sulit menempatkan guru karena keterbatasan penghasilan.
“Dengan adanya insentif seperti ini, guru akan lebih termotivasi untuk mengabdi dengan tenang dan penuh dedikasi,” lanjutnya.
Nunuk juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan inovasi tersebut kepada Menteri Pendidikan agar dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi persoalan serupa.
“Saya akan sampaikan inovasi pak wali kota ke pak menteri. Semua anak Indonesia, di mana pun berada, harus mendapatkan hak pendidikan yang layak,” katanya.
Selain membahas insentif guru, kunjungan kerja Ditjen GTKPG di Makassar juga membahas sejumlah agenda strategis.
Di antaranya, percepatan pengangkatan kepala sekolah, redistribusi guru, serta pelaksanaan program Hari Belajar Guru — satu hari dalam sepekan di mana guru difokuskan untuk belajar dan berbagi praktik pembelajaran.
“Komunikasi dengan Pemerintah Kota Makassar sangat positif. Kami menjadikan Makassar sebagai kota percontohan nasional untuk pelaksanaan program prioritas GTKPG,” jelas Nunuk.
Dalam pertemuan tersebut, Kemendikdasmen juga mengapresiasi rencana Pemkot Makassar membangun taman-taman numerasi di sekolah dan ruang publik sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional.
Nunuk menilai upaya tersebut dapat memperkuat budaya literasi dan numerasi di kalangan pelajar sejak dini.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan dukungan terhadap langkah GTKPG dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia menyebut, Pemkot Makassarberkomitmen memperluas akses pendidikan di wilayah kepulauan.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Makassar, termasuk di pulau-pulau, yang tertinggal dalam pendidikan,” ujarnya. (Ril/Adv)
