Ekspor Perdana, Harvest Green Global Agriculture kirim 60 ribu Kelapa ke Vietnam
3 min read
Komisaris CV Harvest Green Global Agriculture Andi Besse Nabila Saskia (kiri) pada momen ekspor perdana kelapa ke Vietnam dari Pelabuhan Makassar, Senin (13/10/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar — Perusahaan pertanian CV Harvest Green Global Agriculture berhasil melakukan ekspor perdana ribuan kelapa asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Vietnam.
Momen bersejarah Harvest Green Global Agriculture ditandai dengan pelepasan ekspor perdana di kantor Bea dan Cukai Makassar pada Senin (13/10/2025).
Tak main-main, Harvest Green Global mengekspor sebanyak 60 ribu butir kelapa Sulsel ke Vietnam.
Langkah bisnis Harvest Green Global menuai aprediasi dari Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulsel Siti Chadidjah.
Ia menyebut ekspor perdana Harvest Green Global menjadi bukti nyata daya saing komoditas pertanian Sulsel di pasar global.
Ia menegaskan, kelapa bukan hanya hasil bumi semata, melainkan simbol kerja keras petani serta hasil sinergi antarinstansi.
“Dengan terus terjalinnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami yakin ekspor dari Sulawesi Selatan akan semakin meningkat, tidak hanya ke Vietnam tetapi juga ke berbagai negara lainnya,” ujar Sitti dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Badan Karantina Indonesia melalui Karantina Sulsel berperan penting memastikan setiap produk ekspor aman, sehat, dan memenuhi standar negara tujuan.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Ade Irawan menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi tonggak bersejarah dengan terlaksananya pelepasan ekspor perdana CV Harvest Green Global Agriculture, yang salah satunya mengirim 60 ribu butir kelapa ke Vietnam,” katanya.
Bea dan Cukai kata Ade bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga fasilitator perdagangan yang berkomitmen memberikan kemudahan dan dukungan bagi pelaku ekspor agar semakin tumbuh dan membanggakan.
Jalan Panjang sebelum Ekspor Perdana
Direktur CV Harvest Green Global Agriculture, Alfyan Irsyad Narsum, turut membagikan kisah perjalanan perusahaannya.
Alfyan Irsyad menyebut, perjalanan perusahaan untuk ekspor tidaklah mudah.
Ia menyebut ada banyak tantangan, mulai dari pengurusan legalitas, proses ekspor, keterbatasan modal hingga dinamika pasar global yang berubah-ubah.
“Namun hari ini menjadi bukti bahwa keberhasilan lahir dari tekad yang kuat, semangat belajar, kerja sama, dan keyakinan yang tak pernah padam,” kata Alfyan dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ia menegaskan bahwa perusahaan kini berdiri kokoh sebagai bukti nyata dari mimpi yang diwujudkan dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Komisaris CV Harvest Green Global Agriculture, Andi Besse Nabila Saskia, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan ekspor perdana ini.
“Mari terus tumbuh bersama, membawa hasil bumi Indonesia semakin dikenal di dunia. Langkah ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang semangat anak muda yang percaya bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional,” tutupnya.
Pelepasan ekspor perdana ini menjadi momentum penting bagi Sulawesi Selatan dalam memperkuat posisi sebagai salah satu daerah penyuplai komoditas pertanian unggulan ke pasar global.